Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. sistem sistem dinamis seperti sekolah, industri dan lain-lain, komponen bangunan, murid-murid, para guru, buku-buku dan kurikulum berkombinasi dalam kegiatan tertentu yang disebut belajar-mengajar.

3.7.3.4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berinteraksi secara signifikan dengan lingkungannya. Lingkungannya hanya memberikan konteks pada sistem. Sistem tertutup memperlihatkan karakteristik keseimbangan yang terjadi karena kekakuan internal yang tetap memelihara sistem dalam keadaan semula kendati ada pengaruh dari lingkungan eksternal. Reaksi kimia yang dilakukan dalam tangki tertutup akan terjadi sehingga mencapai titik keseimbangan. Bila keadaan seimbang telah dicapai, maka keadaan terus demikian. Sistem tertutup dapat digambarkan sebagai seseorang yang menutup diri terhadap pengaruh dari luar sehingga segala yang terjadi pada dirinya adalah murni bersumber dari dalam diri. Sistem seperti ini mudah diramalkan berdasarkan kondisi awal sistem tersebut. Berbeda dengan sistem tertutup, sistem terbuka membiarkan informasi, energi, material dan lain-lain menembus batas-batas sistem dan berinteraksi dengan lingkungannya. Beberapa contoh dari sistem terbuka ialah mahluk hidup, sistem ekologi, sistem organisasi bisnis, sistem pendidikan dan lain-lain. Sistem terbuka memperhatikan karakteristik steady state, dimana interaksi dinamis dari elemen-elemen sistem melakukan penyesuaian dengan lingkungannya. Dalam sistem pendidikan misalnya, kurikulum diubahdisesuaikan dengan perubahan keinginan pasar kerja. Jika suatu lembaga pendidikan melakukan kegiatan tanpa Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. Input Output lulusan a Input Output lulusan b Output lulusan b Output lulusan b Output lulusan b Output lulusan b Input memperhatikan perkembanganperubahan lingkungan eksternalnya maka lembaga pendidikan tersebut merupakan sistem tertutup. Manjemen lembaga pendidikan melakukan proses belajar-mengajar dan bersifat terbuka terhadap lingkungan eksternalnya. Output lulusan dikontrol secara internal dengan menggunakan acuan standar lulusan yang telah ditetapkan. Apabila mutu lulusan dinilai belum memuaskan maka dilakukan perbaikan baik pada proses belajar mengajar danatau perbaikan pada proses rekrutmen mahasiswa. Disamping keterbukaan terhadap internal, sistem juga terbuka terhadap lingkungan eksternal. Komentar pengguna lulusan terhadap mutu lulusan dikumpulkan dan berdasarkan informasi tersebut tindakan koreksi baik pada mutu proses belajar mengajar maupun mutu rekrutmen calon mahasiswa juga diperbaiki. Proses Belajar Mengajar Eksternal Lembaga Pendidikan Proses Belajar Mengajar Eksternal Lembaga Pendidikan Lembaga Pendidikan Umpan balik internal Lembaga Pendidikan Umpan balik internal Lembaga Pendidikan Umpan balik internal Lembaga Pendidikan Umpan balik internal Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. Gambar 3.4. Lembaga pendidikan Sebagai a Sistem Tertutup b Sistem Terbuka

3.8. Model Analisis Network Graphical Evaluation and Review Technique GERT