Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan-perusahaan khususnya yang bergerak dalam bidang manufaktur harus selalu melakukan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan agar dapat bertahan dan menjadi leader dalam persaingan bisnis pada era globalisasi seperti sekarang ini. Pada era globalisasi setiap perusahaan mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, begitu juga dengan masyarakat sebagai konsumen mempunyai akses yang cukup luas untuk mengetahui kualitas produk yang sama dari berbagai produsen yang berbeda. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus melakukan upaya peningkatan kualitas produk. Kinerja proses produksi mempunyai efek langsung terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses produksi merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan ukuran kinerja suatu proses produksi. Dengan membandingkan antara waktu aktual dan waktu perencanaan dapat dinilai kinerja suatu proses produksi. Nilai kinerja suatu proses produksi amatlah penting bagi perusahaan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pada umumnya di industri manufaktur sering terjadi waktu aktual produksi tidak sama dengan waktu perencanaan. Kenyataan di lantai pabrik yang terjadi waktu aktual lebih lama dibandingkan dengan waktu perencanaan. Banyak faktor yang Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. mempengaruhi lama waktu aktual suatu proses produksi. Salah satu faktor tersebut diantaranya adalah kegiatan transportasi yang terlalu banyak pada lantai pabrik. Untuk mengatasi permasalahan ini perusahaan perlu menganalisa lintasan produksi pada lantai pabrik. Perusahaan juga perlu mendeteksi seberapa besar penyimpangan waktu produksi yang terjadi dan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang tidak mempunyai nilai tambah.

1.2. Rumusan Masalah