Peralatan Uraian Proses Produksi

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. 2 .4.4. Mesin dan Peralatan 2.4.4.1. Mesin Mesin-mesin yang dipakai oleh PT Morawa Electric Transbuana dalam melaksanakan kegiatan produksi transformator dapat dilihat pada Tabel 2.4.

2.4.4.2. Peralatan

Peralatan yang dipakai untuk mendukung kegiatan proses produksi transformator pada PT Morawa Electric Transbuana adalah sebagai berikut : - Hoist Crane Tahun : 1981 Asal : Jerman Tegangan : 380 V Fungsi : Memindahkan material yang bobotnya sangat berat - Kereta sorong dan Forklift Fungsi : memindahkan material yang bobotnya lebih ringan - Mesin las Fungsi : Digunakan untuk proses penyambungan pada saat pembuatan tangki trafo dan koneksi kumparan. Jenis : Las listrik dan las gas - Applied Voltage Transformator Tahun : 1981 Asal : Jepang Daya : 100 kW Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. Tegangan : 220 V Fungsi : Menguji rugi-rugi inti, persentase beban nol, dan uji hubungan singkat - Induction Voltage Regulator Tahun : 1981 Asal : Taiwan Daya : 120 kVA Tegangan : 380 V Fungsi : Mengatur tegangan listrik - Bridge Tester Tahun : 1981 Asal : Taiwan Tahanan : 1 – 10 Mohm Tegangan : 500 V Fungsi : Mengukur tahanan kumparan - Megger Tahun : 1981 Asal : Taiwan Tahanan : 200 Mohm Tegangan : 500 V Fungsi : Mengatur tahanan isolasi inti - Turn Ratio Set TRT set Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. Fungsi : Melihat apakah perbandingan belitan dari masing-masing kumparan sudah sesuai. - Timbangan Duduk Kapasitas : 1000 Kg Fungsi : Mengukur berat inti transformator yang sudah selesai digulung. Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. Tabel 2.5. Daftar Mesin Produksi PT Morawa Electric Transbuana No. Nama Mesin Tahun Asal Daya Tegangan Volt Kuat Arus Ampere Cos O Jumlah Unit Fungsi 1 Core Slitting 1981 Taiwan 3 HP 380 7 0,8 1 Memotong silicon steel sesuai dengan ukuran produk yang akan dibuat 2 Core Wounded 1981 Taiwan 2,5 HP 380 8,1 0,6 2 Menggulung inti transformator 3 Annealing Furnace 1981 Taiwan 60 Kw 380 170 - 1 - Memperbaiki karakteristik inti trafo, yaitu memperkecil arus eksitasi dan mengurangi rugi- rugi inti - Menghilangkan elastisitas dari bahan baku inti trafo sehingga bentuk tidak berubah 4 Coil Winding 1981 Taiwan 1 HP 380 3,65 0,5 8 Menggulung kumparan transformator 5 Insulating Dryer 1981 Taiwan 12 kVA 380 63 0,5 1 Mengeringkan inti transformator 6 Paper Wrapping 1981 Taiwan 1,5 kVA 380 7,2 0,5 2 Memotong kertas isolasi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan 7 Vacum Purifier 1981 Taiwan 3,7 kVA 380 9,8 0,9 1 Membersihkan minyak 8 Oil Filter 1981 Taiwan - 380 4 - 1 Mengosongkan udara dari transformator dan mengisi dengan minyak 9 Compressor 1981 Taiwan 2 HP 380 7,1 0,5 3 Memompa udara 10 Generating Set 1981 Taiwan 350 kVA 400 722 0,8 1 Cadangan pembangkit tenaga listrik 11 High Frequency Generator 1981 Taiwan 5 kVA 380 4 0,9 1 Menetralkan frekuensi Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. 12 Drying Oven 1981 Amerika 24 kW 380 5 - 1 Mengeluarkan kandungan air dari kertas isolasi Sumber : PT Morawa Electric Transbuana Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Perencanaan Produksi

3.1.1. Pengertian Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi adalah pernyataan rencana produksi dalam bentuk agregat. Perencanaan produksi ini merupakan alat komunikasi antara manajemen teras managemen dan manufaktur. Disamping itu juga, perencanaan produksi merupakan pegangan untuk merancang jadwal induk produksi. 1 Perencanaan dan pengendalian produksi diterjemahkan dari istilah production planning and control merupakan aktivitas manjemen produksi yang bertujuan untuk merencanakan plan dan mengendalikan control aliran material yang masuk, melalui berbagai tahapan proses dan kemudian keluar dari pabrik. 2 Dalam perencanaan ditentukan usaha-usaha atau tindakan-tindakan yang akan atau perlu diambil oleh pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan mempertimbangkan masalah-masalah yang mungkin timbul di masa yang akan datang. Untuk dapat membuat perencanaan yang baik, maka 1 Laboratorium Sistem Produksi Jurusan Teknik Industri-ITB, Teaching Improvement Manajemen Produksi, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung, 1995, p. 1. 2 Sritomo Wignjosoebroto, Pengantar Teknik Manajemen Industri, Penerbit : Guna Widya, Surabaya 2006, p. 335.