Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
cepat melanda Delta Nil yang menimbulkan salinitas tanah di bagian wilayah itu. Dampak negatif lain dari proyek tersebut ialah pesatnya perkembangan populasi
bilharzia sejenis binatang air yang sangat parasit di sepanjang Sungai Nil. Dampak-dampak negatif tersebut sama sekali tidak diperhitungkan dalam
perencanaan proyek.
3.7.3.2. Sistem Fisik dan Sistem Konseptual
Sistem fisik adalah sistem yang berwujud fisik sebagai lawan dari sistem konseptual dimana simbol-simbol merepresentasikan atribut dari komponen-
komponen sistem. Ide-ide, rencana dan hipotesis adalah beberapa contoh dari sistem konseptual.
Sistem fisik, misalnay sistem pemukiman, sistem pelabuhan dan sistem bendungan membutuhkan ruang untuk lokasi komponen-komponennya sedangkan
sistem konsep yang merupakan organisasi dari ide-ide tidak memiliki komponen fisik sehingga tidak membutuhkan ruang. Salah satu tipe dari sistem konsep ialah
seperangkat rencana dan spesifikasi dan desain sebuah bendungan sistem fisik sebelum diwujudkan dalam kenyataan. Desain dari sistem fisik tersebut mungkin
disimulasikan “dioperasikan” secara abstrak dengan menggunakan model matematika atau model konseptual lainnya. Dalam simulasi ini kinerja sistem fisik
tersebut dievaluasi untuk memastikan bahwa setelah desain tersebut diwujudkan secara fisik, kinerja yang diharapkan dapat diperoleh. Dengan demikian, peranan
Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
sistem konseptual sering sangat penting dalam pembangunan sistem fisik dalam dunia nyata.
Dalam sistem konseptual seluruh elemen sistem yang meliputi komponen, atribut dan hubungan fungsional difokuskan pada hasil tertentu yang dicapai
melalui proses baik berupa proses mental berpikir, merencana, mempelajari, proses mental motor menulis, membuat draft, menguji ataupun proses mekanikal
mengoperasikan, memfungsikan, memproduksikan.
3.7.3.3. Sistem Statis dan Sistem Dinamis
Sistem statis adalah sistem yang memiliki struktur tetapi tanpa aktivitas sedangkan sistem dinamis mengkombinasikan komponen dengan aktivitas.
Contoh dari sistem statis ialah jembatan, bangunan, dan lain-lain. Yang dimaksud dengan tanpa aktivitas ialah sistem tersebut tidak melaksanakan aktivitas tetapi
manusia mengintervensinya. Dalam sistem jembatan misalnya, komponen- komponen fisik
sistem tidak mempunyai aktivitas tetapi manusia mengintervensinya dengan melewatkan kendaraan di atasnya. Jika intervensi
manusia diperhitungkan sebagai bagian dari sistem tersebut maka dia berubah menjadi sistem dinamis yang tidak lain adalah sistem transportasi.
Sistem statis pada dasarnya hanya ditemukan dalam rentang waktu tertentu. Dalam sistem jembatan misalnya, ketika proses pembangunan dilakukan
maka proses tersebut bersifat dinamis. Tetapi ketika jembatan tersebut telah selesai maka berubah menjadi sistem statis. Berbeda dengan sistem statis, dalam
Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
sistem sistem dinamis seperti sekolah, industri dan lain-lain, komponen bangunan, murid-murid, para guru, buku-buku dan kurikulum berkombinasi dalam kegiatan
tertentu yang disebut belajar-mengajar.
3.7.3.4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka