Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
3. Simulasi Model
Simulasi dapat dilakukan dengan menggunakan model yang telah dibuat. Simulasi dilakukan dengan memasukkan data ke dalam model,
perhitungan dilakukan untuk mengetahui perilaku gejala atau proses. 4.
Validasi Hasil Simulasi Validasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi
dengan gejala atau proses yang ditirukan. Model dapat dinyatakan baik apabila kesalahan atau penyimpangan hasil simulasi terhadap gejala
atau proses yang ditirukan kecil. Hasil simulasi ini selanjutnya digunakan untuk memahami perilaku gejala atau proses serta
mengetahui kecenderungannya di masa mendatang.
4.8. Analisa Dan Evaluasi
4.8.1. Analisa Current State Map
Beberapa tahapan analisa current state map adalah sebagai berikut : 1.
Analisa lead time produksi, apakah memungkinkan untuk dilakukan pengurangan lead time dengan merinci total Value Added Time VA dan total
Non-Value Added Time NVA. 2.
Analisa terhadap cycle time, apakah cycle time terlalu lama dalam pengerjaan proses produksi tersebut.
3. Identifikasi pemborosan-pemborosan yang terjadi dalam proses produksi.
Pemborosan-pemborosan tersebut meliputi :
Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
1. Overproduction Produksi Berlebih
2. Defects Produk Cacat
3. Unnecessary Inventory Persediaan yang Tidak PerluBerlebih
4. Inapproriate Processing Proses yang Tidak Sesuai
5. Excessive Transportation Transportasi Berlebih
6. Waiting Time Waktu Tunggu
7. Unnecessary Motion Gerakan yang Tidak Perlu
4. Pemilihan jenis pemborosan utama yang akan dicari akar permasalahannya.
Akar penyebab pemborosan dapat dicari dengan menggunakan Cause and Effect Diagram. Cause and Effect Diagram dalam mencari akar penyebab
terjadinya permasalahan utama memandang seluruh aspek yang mempengaruhi.
4.8.2. Perancangan Future State Map
Future state map merupakan gambaran keadaan perusahaan yang ingin dicapai dimasa mendatang. Beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu :
1. Penyusunan tindak perbaikan
Alternatif-alternatif tindakan perbaikan disusun untuk memperbaiki permasalahan yang telah diidentifikasi dengan menggunakan cause and effect
diagram. 2.
Perhitungan Takt Time
Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
Takt time digunakan untuk mensinkronisasikan langkah produksi dan langkah penjualan. Takt time menujukkan seberapa sering seharusnya suatu produk
diproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan. 3.
Mengusahakan penerapan lean principle Berdasarkan keadaan perusahaan maka akan diusahakan penerapan lean
principle yang sesuai. 4.
Penggambaran Future state map Penggambaran future state map dilakukan dan dihitung leadtime hasil
perancangan.
4.8.3. Evaluasi Hasil Perancangan