Pengertian Perencanaan Produksi Perencanaan Produksi

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009.

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Perencanaan Produksi

3.1.1. Pengertian Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi adalah pernyataan rencana produksi dalam bentuk agregat. Perencanaan produksi ini merupakan alat komunikasi antara manajemen teras managemen dan manufaktur. Disamping itu juga, perencanaan produksi merupakan pegangan untuk merancang jadwal induk produksi. 1 Perencanaan dan pengendalian produksi diterjemahkan dari istilah production planning and control merupakan aktivitas manjemen produksi yang bertujuan untuk merencanakan plan dan mengendalikan control aliran material yang masuk, melalui berbagai tahapan proses dan kemudian keluar dari pabrik. 2 Dalam perencanaan ditentukan usaha-usaha atau tindakan-tindakan yang akan atau perlu diambil oleh pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan mempertimbangkan masalah-masalah yang mungkin timbul di masa yang akan datang. Untuk dapat membuat perencanaan yang baik, maka 1 Laboratorium Sistem Produksi Jurusan Teknik Industri-ITB, Teaching Improvement Manajemen Produksi, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung, 1995, p. 1. 2 Sritomo Wignjosoebroto, Pengantar Teknik Manajemen Industri, Penerbit : Guna Widya, Surabaya 2006, p. 335. Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. perlu diperhatikan masalah intern dan masalah ekstern. Masalah intern adalah masalah yang datangnya dari dalam perusahaan masih dalam kekuasaan pimpinan perusahaan, seperti mesin yang digunakan, buruh yang dikaryakan, bahan yang diperlukan dan sebagainya. Sedangkan dalam masalah ekstern adalah masalah yang datangnya dari luar perusahaan di luar kekuasaan pimpinan perusahaan, seperti inflasi, kebijaksanaan, keadaan politik dan sebagainya. Mengenai perencanaan ini dapat dibedakan atas perencanaan usaha yang bersifat umum general business planning dan perencanaan produksi production planning 3 3 Sofjan Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1998 p. 129. . Perencanaan usaha yang bersifat umum adalah perencanaan kegiatan yang dijalankan oleh setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, untuk berhasil atau suksesnya perusahaan mencapai tujuannya. Dalam perecanaan ini ditentukan tujuan jangka panjang yang merupakan masa depan perusahaan yang diharapkan. Oleh karena itu perlu diperhatikan dan dipertimbangkan keadaan atau situasi factor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan di masa depan seperti situasi pasar, keperluan- keperluan pabrik plant requirement. Perencanaan produksi production planning adalah perencanaan dan pengorganisasian mengenai tenaga kerja, bahan baku, mesin-mesin dan peralatan serta modal yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang pada suatu periode tertentu. Perencanaan produksi membutuhkan pertimbangan dan ketelitian yang terinci dalam menganalisis kebijaksanaan, Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. karena perencanaan ini merupakan dasar penentuan bagi manajer dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan perencanaan produksi yang telah disusun, pimpinan perusahaan dapat menentukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Kapan kegiatan produksi dimulai dan berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. b. Menentukan mesin dan peralatan yang diperlukan dalam proses produksi. c. Menentukan tingkat persediaan yang dibutuhkan.

3.1.2. Tujuan Perencanaan Produksi