Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Penelitian

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama homogen. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher. Kadir mendefinisikan rumus uji fisher sebagai berikut : 9 Hipotesis statistik Ho : H 1 : Menghitung nilai F dengan rumus Fisher: 2 2 k b S S F  Keterangan: 2 b S = varians terbesar 2 k S = varians terkecil Adapun kriteria pengujian:  Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima. Varians kedua kelas homogen.  Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak . varians kedua kelas tidak homogen.

2. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajarn CMP dengan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil uji prasyarat analisis yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas menentukan kriteria pengujian hipotesis yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil uji prasyarat dapat diketahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogeny atau tidak, selanjutnya dapat dilakukan pengujian hipotesis penelitian sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria pengujian hipotesis tersebut meliputi : 9 Ibid., h. 119 1. Jika data yang diperoleh dari hasil tes normal dan homogen, maka dapat dilakukan uji hipotesis penelitian dengan uji-t menggunakan formula seperti di berikut : 10 dengan dan dk = n 1 + n 2 – 2 Keterangan: : Rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematik kelas eksperimen : Rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematik kelas kontrol : Varians kelas eksperimen : Varians kelas kontrol : Jumlah siswa kelas eksperimen : Jumlah siswa kelas kontrol. Kriteria pengujian hipotesisnya adalah : Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel , H 1 diterima jika t hitung ˃ t tabel. 2. Jika dari hasil uji normalitas dan uji homogenitas kedua populasi berdistribusi normal tetapi memiliki simpangan baku yang tidak sama tidak homogen, maka pendekatan perhitungan statistik yang digunakan adala h uji t’sebagai berikut : 11 10 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005,h. 239 11 Ibid., h. 240-241.

Dokumen yang terkait

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa

6 49 0

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL IBL (INQUIRY BASED LEARNING) DAN CMP (CONNECTED Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model IBL (Inquiry Based Learning) dan CMP (Connected Mathematics Project) Ditinjau dari Kemampuan Penalaran

0 2 12

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL IBL (INQUIRY BASED LEARNING) DAN CMP (CONNECTED Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model IBL (Inquiry Based Learning) dan CMP (Connected Mathematics Project) Ditinjau dari Kemampuan Penalaran

0 4 17

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model IBL (Inquiry Based Learning) dan CMP (Connected Mathematics Project) Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ngemplak.

0 2 8

PENERAPAN MODEL CONNECTED MATHEMATICS PROJECT (CMP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA SMP: Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung.

8 43 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP.

1 8 38

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA S

0 0 19

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MAHASIS. pdf

0 0 5

PDF ini MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERFIKIR GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN CONNECTED MATHEMATICS PROJECT (CMP) Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Geometri melalui Pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) | WARDHANI | Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak

0 0 9