Model Pembelajaran Konvensional Deskripsi Teoritis

Ability of Junior High School Student. Dedi dan Jojon menggunakan model CMP dalam penelitiannya dengan variabel terikatnya adalah kemampuan koneksi matematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan koneksi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CMP lebih tinggi daripada kemampuan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. 3. Viera Avianutia. Pembelajaran Menggunakan Strategi Heuristik Vee untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik Siswa. Pada penelitiannya, Viera menggunakan indikator kemampuan representasi matematis yang disampaikan Mudzakkir 2006 yang mengelompokkkan indikator kemampuan representasi matematis dalam tiga indikator yaitu visual, ekspresi matematis, dan teks tertulis kata-kata. Pada penelitian ini, peneliti juga menggunakan indikator yang sama yang digunakan oleh Viera dalam penelitiannya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Viera menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan menggunakan strategi Heuristik Vee.

C. Kerangka Berpikir

Representasi matematis adalah ungkapan dari gagasan dan ide-ide matematis yang ditampilkan siswa dalam bentuk benda kongkrit, gambar, grafik, dan simbol-simbol yang dapat membantu siswa menuangkan pikirannya untuk mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapinya sedangkan kemampuan representasi matematis adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan idegagasan yang berupa benda kongkrit, gambar, grafik, dan simbol-simbol dan lain-lainya untuk memperjelas masalah matematis dan membantu menemukan solusinya. Kemampuan representasi merupakan salah satu kemampuan kognitif dasar yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan ini memiliki peran yang penting dalam pembelajaran matematika, representasi membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dan membantu siswa menemukan solusi pemecahan masalah yang sesuai dari permasalahan matematis yang dihadapi oleh siswa. Apabila kemampuan representasi siswa rendah, maka siswa tersebut akan kesulitan dalam memahami konsep-konsep matematis bahkan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang siswa untuk memiliki kemampuan representasi matematis dengan baik. Vigotsky menyatakan bahwa pembelajaran terjadi apabila anak bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas itu berada dalam jangkauan kemampuannya atau tugas-tugas tersebut berada sedikit diatas perkembangan siswa saat ini. Salah satu implikasi utama teori Vigotsky adalah dikehendakinya susunan kelas berbentuk kelompok antar siswa, sehingga siswa dapat berinteraksi dalam tugas-tugas yang sulit dan saling memunculkan strategi pemecahan masalah yang efektif. 28 Menurut Rivera untuk mengoptimalisasi perkembangan kecerdasan perlu menciptakan lingkungan belajar yang dapat mengaktifkan siswa, dan terjadi discourse dengan melibatkan kemampuan melakukan translasi multi representasi. 29 Jadi, untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan representasinya perlu diciptakan lingkungan belajar yang mendukung aktifitas siswa untuk mengembangkan kemampuan representasinya. Salah satu caranya adalah memberikan alternatif model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa melakukan kegiatan- kegiatan dan interaksi yang dapat mengembangkan kemampuan representasi matematis. Model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan itu salah satunya adalah model pembelajaran Connected Mathematics Project CMP. Pembelajaran dengan menggunakan model Connected Mathematics Project CMP adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk mengembangkan ide, wawasan, gagasan serta pemikirannya untuk dapat meningkatkan kemampuan matematikanya sendiri. Lappan dkk 2002 menjelaskan CMP membantu siswa menumbuhkan kemampuan mereka untuk berdiskusi secara efektif tentang informasi yang direpresentasikan dengan grafik, simbol, angka, dan bentuk verbal serta mampu menggunakan bentuk- bentuk representasi tersebut secara lebih lancar. 30 Langkah-langkah dalam model 28 Trianto, op. cit. h. 76. 29 Ibid., h. 24. 30 Glenda Lappan, et al. Getting to know Connected Mathematics: an Implementation Guide.New Jersey:Prentice Hall.2002, p. 1. pembelajaran Connected Mathematics Project CMP adalah : launching problem, exploring, dan summarizing dengan maksud untuk menstimulasi murid dalam memahami permasalahan yang rumit dengan menggunakan bentuk representasi tertentu, berdiskusi, dan mengevaluasi pemecahan masalah. 31 Pada tahap launch siswa diberikan masalah yang akan didiskusikan dalam kelompok, masalah yang diberikan menuntut siswa untuk menggunakan berbagai representasi. Selanjutnya tahap explore, pada tahap inilah siswa berpikir dan berdiskusi dalam kelompok untuk mencari solusi dari masalah yang diberikan melalui berbagai representasi. Tahap terakhir adalah summarize, pada tahap ini siswa berdiskusi dalam kelas dengan salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapinya. Tahap ini juga memuntut siswa mampu menyajikan solusi pemecahan masalah yang mereka temukan di depan kelas dengan berbagai representasi yang sesuai. Pembelajaran dengan model CMP lebih menekankan pada pemberian tugas sehingga pembelajaran lebih terfokus pada tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pemberian tugas pada penelitian ini juga difokuskan untuk dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas-tugas membuat bentuk-bentuk representasi dalam pembelajaran matematika seperti membuat representasi dalam visual misalnya diagram, grafik, tabel, dalam simbol pernyataan, model, pola matematika, dan dalam verbal kata-kata atau teks tertulis. Dengan demikian diharapkan model pembelajaran Connected Mathematics Project CMP dapat memberikan pengaruh positif kepada kemampuan matematis siswa khususnya kemampuan representasi matematis. Bagan kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut : 31 Dedi Rohendi dan Jojon Dulpaja.Connected Mathematics ProjectCMP Model Based on Presentation Media to the Mahematical Connection Ability Junior High School Student. Journal of Education and Practice vol. 4, no. 4, 2013, h. 18.

Dokumen yang terkait

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa

6 49 0

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL IBL (INQUIRY BASED LEARNING) DAN CMP (CONNECTED Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model IBL (Inquiry Based Learning) dan CMP (Connected Mathematics Project) Ditinjau dari Kemampuan Penalaran

0 2 12

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL IBL (INQUIRY BASED LEARNING) DAN CMP (CONNECTED Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model IBL (Inquiry Based Learning) dan CMP (Connected Mathematics Project) Ditinjau dari Kemampuan Penalaran

0 4 17

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model IBL (Inquiry Based Learning) dan CMP (Connected Mathematics Project) Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ngemplak.

0 2 8

PENERAPAN MODEL CONNECTED MATHEMATICS PROJECT (CMP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA SMP: Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung.

8 43 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP.

1 8 38

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA S

0 0 19

KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MAHASIS. pdf

0 0 5

PDF ini MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERFIKIR GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN CONNECTED MATHEMATICS PROJECT (CMP) Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Geometri melalui Pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) | WARDHANI | Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak

0 0 9