Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis
Keterangan :
1
: Rata-rata kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen.
2
: Rata-rata kemampuan representasi matematis siswa kelas kontrol.
Kriteria pengujian yang digunakan yaitu jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima H
1
ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak H
1
diterima. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t untuk sampel yang
homogen, maka diperoleh t
hitung
= 2,35 Lampiran 24 sedangkan dengan menggunakan tabel distribusi t pada taraf signifikan 5, atau
= 0,05 diperoleh harga t
tabel
= 1,67. Hasil perhitungan uji hipotesis hasil tes kemampuan representasi
matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Uji-t
Statistik Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Rata-rata 68,56
61,25 Varians
204,68 142,65
S
Gabungan
13,18 t
hitung
2,35 t
tabel
1,67
Kesimpulan Tolak H
o
Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,35
1,67 dengan taraf signifikansi 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H
1
diterima. Berikut sketsa kurvanya :
Gambar 4.3 Kurva Uji-t Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pada Gambar 4.3, dapat dilihat bahwa t
hitung
=2,35 lebih besar daripada t
tabel
=1,67 yang artinya t
hitung
jatuh pada daerah penolakan H . Hal ini berarti
bahwa rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Connected Mathematics Project
CMP lebih tinggi daripada rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional.