Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
“kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajaran matematikanya diterapkan model pembelajaran Connected Mathematics Project CMP lebih
tinggi dari pada kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajaran matematikanya dilakukan secara konvensional.”
Model CMP
Summarize Explore
Launch
Siswa diberikan
masalah tugas
Siswa berdiskusi Mengungkapkan
ide gagasan Membuat
berbagai representasi
Menyelesaikan masalah
Indikator Representasi Matematis Visual
Ekspresi Matematis Teks Tertulis Kata-kata
Berdiskusi dalam kelas
Menyimpulkan strategi
pemecahan masalah yang
digunakan
24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran CMP terhadap kemampuan representasi matematis siswa ini dilaksanakan di SMP
Muhammadiyah 17 Ciputat, Tangerang Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20132014 pada bulan Maret - April 2014.
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
1 Persiapan dan Perencanaan
√ 2
Observasi √
3 Kegiatan Penelitian
√ √
4 Analisis Data
√ √
5 Laporan Penelitian
√ √
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuasi- eksperimen yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan
pengontrolan secara penuh terhadap sampel penelitian. Dilakukan dengan membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok. Kelompok pertama
adalah kelas eksperimen yang dalam proses pembelajarannya diberi perlakuan dengan model pembelajaran Connected Mathematics Project CMP, sedangkan
kelompok kedua adalah kelas kontrol yang dalam proses pembelajarannya diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional.
Desain penelitian menggunakan desain Posttest-only Control Group Design atau yang disebut juga Desain Kelompok Kontrol dengan Tes Akhir Saja
KKTAS
1
. Desain penelitian tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Treatmen
Post Test
Eksperimen T
Kontrol T
Keterangan: X
E
: Perlakuan pada kelompok eksperimen dengan model pembelajaran Connected Mathematics Project CMP.
X
C
: Perlakuan pada kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional.
T : Tes yang diberikan pada kedua kelompok
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Muhammadiyah 17 Ciputat, Tangerang Selatan kelas VII semester genap pada Tahun Ajaran
20132014. Penempatan siswa pada sekolah ini dilakukan secara merata dalam hal kemampuan, artinya tidak ada kelas unggulan sehingga semua kelas dapat
dikatakan homogen atau sama.
2. Sampel
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Cluster Random Sampling, yaitu dengan mengambil dua kelas secara acak yang memiliki
karakteristik yang sama. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran CMP dan satu kelas sebagai kelas kontrol
dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sampling dilakukan
1
Anggoro, M. T., Metode Penelitian . Jakarta : Universitas Terbuka,2010, h. 3.37
terhadap 3 kelas yang ada, diperoleh sampel kelas VII-A dan VII-C yang masing- masing terdiri dari 36 siswa. Dua kelas yang terpilih tersebut diundi untuk
menentukan kelas mana yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga diperoleh kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-A sebagai
kelas kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Data tersebut
diperoleh dari hasil tes kemampuan representasi matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes ini diberikan kepada kelas VII-C sebagai kelas eksperimen
yang dalam pembelajarannya diterapkan model pembelajaran Connected Mathematics Project CMP dan kelas VII-A sebagai kelas kontrol yang
diterapkan pembelajaran konvensional. Tes kemampuan representasi matematis yang diberikan terdiri dari 9 soal dengan pokok bahasan Bangun Datar Segi
Empat.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan representasi matematis yang berupa soal-soal uraian. Instrumen tes
ini disusun berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis yang telah diuraikan pada Bab II. Instrumen tes yang diberikan kepada kelas eksperimen
sama dengan yang diberikan kepada kelas kontrol yaitu soal-soal tes kemampuan representasi matematis untuk materi bangun datar segi empat. Soal tes yang
diberikan kepada kedua kelas disusun berdasarkan kompetensi dasar yang telah ditetapkan untuk materi bangun datar segi empat. Kisi-kisi instrumen soal tes
kemampuan representasi yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol disampaikan pada Tabel 3.3 berikut :