Uji Normalitas Kalibrasi Instrumen 1. Kalibrasi Instrumen Tes

Dimana Keterangan : = rata-rata data kelompok eksperimen = rata-rata data kelompok kontrol dsg = standar deviasi gabungan data kedua kelompok S 1 = standar deviasi data kelompok eksperimen S 2 = standar deviasi data kelompok kontrol n 1 = jumlah data kelompok eksperimen n 2 = jumlah data kelompok kontrol

b. Data terdistribusi normal dan tidak homogen

Untuk data yang terdistribusi normal dan tidak homogen, maka pengujian hipotesis dengan analisis tes statistik nonparametrik. Secara sistematis dirumuskan sebagai berikut: 22 Penentuan kategori uji hipotesis berdasarkan uji t didasarkan pada Tabel 3.16 berikut ini : Tabel 3.16 Kategori Uji Hipotesis Uji t Rentang nilai t Kategori t hitung t tabel H a diterima dan H ditolak t hitung t tabel H a diterima dan H ditolak

4. Analisis Data Nontes

Dalam penelitian ini, analisis data instrumen nontes menggunakan teknik analisis data deskriptif. Pernyataan dalam angket terbagi menjadi dua, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Menganalisis data angket yang 22 Ibid, h. 273 menggunakan skala Likert dengan gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap jawaban. Kategori pemberian skor angket siswa dapat dilihat pada Tabel 3.17 di bawah ini. 23 Tabel 3.17 Kategori Angket Siswa Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Jawaban Skor Jawaban Skor Sangat Tidak Setuju STS 1 Sangat Tidak Setuju STS 5 Tiidak Setuju TS 2 Tidak Setuju TS 4 Cukup C 3 Cukup C 3 Setuju S 4 Setuju S 2 Sangat Setuju SS 5 Sangat Setuju SS 1 Selanjutnya, data dari angket diolah secara kuantitatif dengan menggunakan rumus : 24 Keterangan : P = angka persentase F = frekuensi yang sedang dicari frekuensinya N = jumlah individu Persentase nilai angket yang sudah didapatkan, kemudian dikonversi ke dalam nilai kualitatif sesuai dengan tabel 3.18 di bawah ini. 25 Tabel 3.18 Kategori Angket Siswa Rentang Nilai Kategori 0-20 Sangat kurang 21-40 Kurang 41-60 Cukup 61-80 Baik 81-100 Baik sekali 23 Ibid, h. 135-136 24 Ibid, h. 137 25 Piet A. Sahertian, Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, h. 55-56.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Kuis Interaktif Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor

4 31 220

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Pengaruh media audio-visual (video) terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada konsep elastisitas

3 24 8

Pengaruh Modul Digital Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu dan Kalor

1 23 260

Pengaruh Media Pembelajaran Zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu dan Kalor

0 9 184

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

1 2 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

0 3 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERIPOKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 DELITUA.

1 6 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI I PERBAUNGAN.

0 3 18

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Listrik Dinamis JURNAL

0 0 6