Hakekat Belajar dan Hasil Belajar Siswa a. Pengertian Belajar
Menganalisis adalah
memecah-mecah materi
jadi bagian-bagian
penyusunannya menentukan hubungan-hubungan antar bagian itu dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan. Proses kognitif
yang dilakukan siswa adalah membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusi. 5 Mengevaluasi Evaluation
Mengevaluasi adalah mengambil keputusan berdasarkan criteria atau standar. Proses kognitif yang dilakukan siswa adalah memeriksa dan mengkritik. Memeriksa
ini dengan cara mengkoordinasi, mendeteksi, memonitor, dan menguji. 6 Mencipta
Mencipta adalah memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinal. Proses kognitif
yang dilakukan siswa adalah merumuskan atau membuat hipotesis, merencanakan atau mendesain, dan memproduksi atau mengkontruksi.
Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa jenis kategori ranah afektif, yaitu receiving atau attending, responding atau jawaban, penilaian,
organisasi, dan karakteristik nilai. Sedangkan hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan
keterampilan, yakni gerakan reflek, keterampilan pada gerakan-gerakan dasar, keterampilan perseptual, kemampuan fisik, gerakan-gerakan skill, dan kemampuan
berkomunikasi. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara ketiga
ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah. Hal ini dikarenakan ranah kognitif berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam
menguasai isi bahan pengajaran.
46
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahawa hasil belajar adalah perubahan perilaku, bertambahnya pengetahuan, dan kemampuan keterampilan yang
46
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008 cet 12, h 23.
dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar yang diberikan guru sehingga siswa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.