Populasi dan Sampel Penelitian Variabel Penelitian

2. Instrumen nontes

Instrumen nontes yang digunakan berupa angket. Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 8 Angket digunakan untuk mengetahui respon atau persepsi siswa terhadap penggunaan media video dalam pembelajaran fisika pada konsep suhu dan kalor. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah model angket skala Likert yang berbentuk rating- scale, dimana siswa menjawab pernyataan-pernyataan dengan pilihan sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, cukup C, setuju S, dan sangat setuju SS. Kisi- kisi instrumen nontes dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Intrumen Nontes Angket No Indikator Angket Media Video Jumlah Soal Positif Negatif 1 Tampilan desain dan ilustrasi pada media pembelajaran video 1,3 4 3 2 Penyajian materi pada media pembelajaran video 2,6 5,7 4 3 Penggunaan media video dalam proses pembelajaran 8 9,10 3 Jumlah Soal 5 5 10

H. Kalibrasi Instrumen 1. Kalibrasi Instrumen Tes

Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen tes terlebih dahulu diujicobakan pada siswa kelas XI SMAN 4 Tangerang Selatan. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dari setiap soal, dimana soal tersebut harus memenuhi kriteria seperti validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, maupun daya pembeda. Berikut ini adalah pengujian berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen tes dalam penelitian. 8 Ibid, h. 199

a. Uji Validitas

Suatu instrumen dapat dipergunakan dalam penelitian apabila telah dinyatakan valid. Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan yang hendak diukur atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. 9 Dalam penelitian ini yang diukur adalah hasil belajar fisika siswa, khususnya pada konsep suhu dan kalor. Untuk menguji validitas soal dalam penelitian ini digunakan koefisien point biserial 10 sebagai berikut: Keterangan : r pbis : Koefisien korelasi point biserial M p : Mean rata-rata skor yang dijawab betul M t : Mean rata-rata skor yang dijawab salah p : proporsi siswa yang menjawab benar. q : proporsi siswa yang menjawab salah Interpretasi nilai koefisien korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut. 11 Tabel 3.4 Interprestasi koefisien korelasi nilai r Interval koefisien korelasi Tingkat hubungan 0,80 r xy ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 r xy ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r xy ≤ 0,60 Cukup 0,20 r xy ≤ 0,40 Rendah 0,00 r xy ≤ 0,20 Sangat rendah Hasil uji validasi instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini: 9 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 168. 10 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. 9, h. 79 11 Ibid, h. 75

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Kuis Interaktif Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor

4 31 220

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Pengaruh media audio-visual (video) terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada konsep elastisitas

3 24 8

Pengaruh Modul Digital Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu dan Kalor

1 23 260

Pengaruh Media Pembelajaran Zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu dan Kalor

0 9 184

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

1 2 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

0 3 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERIPOKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 DELITUA.

1 6 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI I PERBAUNGAN.

0 3 18

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Listrik Dinamis JURNAL

0 0 6