Uji Validitas Kalibrasi Instrumen 1. Kalibrasi Instrumen Tes

Hasil perhitungan tingkat kesukaran dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut ini: Tabel 3.9 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Tes Kriteria Soal Butir Soal Jumlah Soal Persentase Mudah 3 7,5 Sedang 20 50 Sukar 17 42,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan Tabel 3.9 di atas dapat dilihat bahwa hasil uji taraf kesukaran soal menunjukan kriteria sedang lebih banyak dibandingkan dengan kriteria lainnya, yaitu sebanyak 20 soal 50. Untuk kriteria mudah hanya terdapat 3 soal 7,5 dan 17 soal 42,5 termasuk dalam kriteria sukar.

d. Daya Pembeda

Daya pembeda tes adalah kemampuan tes dalam memisahkan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. 15 Rumus untuk membedakan daya pembeda adalah: 16 Keterangan: D : Daya Pembeda B A : Jumlah kelompok atas yang menjawab dengan benar B B : Jumlah kelompok bawah yang menjawab dengan benar J A : Jumlah peserta kelompok atas J B : Jumlah peserta kelompok bawah P A : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar P B : Proporsi peserta kelmpok bawah yang menjawab dengan benar Adapun penentuan kategori daya pembeda soal didasarkan pada tabel berikut : 17 15 Ibid, h. 211 16 Ibid, h. 213. 17 Ibid, h. 218. Tabel 3.10 Kategori Daya Pembeda Rentang Nilai Kriteria Bernilai negatif Drop 0,00 ≤ D 0,20 Buruk 0,20 ≤ D 0,40 Cukup 0,40 ≤ D 0,70 Baik 0,70 ≤ D 1,00 Baik Sekali Hasil uji daya pembeda instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.11 berikut ini: Tabel 3.11 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes Kriteria Soal Butir Soal Jumlah Soal Persentase Drop 7 17,5 Buruk 11 27,5 Cukup 8 20 Baik 14 35 Baik Sekali Jumlah 40 100 Berdasarkan Tabel 3.11 di atas dapat dilihat bahwa hasil uji daya pembeda soal menunjukan kriteria baik lebih banyak dibandingkan dengan kriteria lainnya, yaitu sebanyak 14 soal 35. Untuk kriteria drop hanya terdapat 7 soal 17,5, 11 soal 27,5 termasuk kriteria buruk, dan 8 soal 20 termasuk dalam kriteria cukup.

2. Kalibrasi Instrumen Nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan para ahli. Pertimbangan ini berhubungan dengan validitas isi yang berkaitan dengan butir-butir pernyataan dalam angket yang akan diajukan kepada siswa. 18 Pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat terlihat pada Tabel 3.12 berikut ini. 18 Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Jakarta, 2008, h. 32.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Kuis Interaktif Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor

4 31 220

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Pengaruh media audio-visual (video) terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada konsep elastisitas

3 24 8

Pengaruh Modul Digital Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu dan Kalor

1 23 260

Pengaruh Media Pembelajaran Zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu dan Kalor

0 9 184

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

1 2 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

0 3 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERIPOKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 DELITUA.

1 6 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI I PERBAUNGAN.

0 3 18

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Listrik Dinamis JURNAL

0 0 6