Ciri-ciri media pembelajaran Kajian Teoritis 1. Hakekat Media Pembelajaran

Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : 17 1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar 2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri- sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya 3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu 4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum dan kebun binatang.

2. Media Video a. Pengertian media video

Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik meliputi gambar gerak dan suara. Piranti yang berkaitan dengan video adalah play back, storage media seperti pita magnetic dan disc, dan monitor. 18 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dalam Prastowo, video diartikan sebagai rekaman gambar hidup atau program televisi lewat tayangan pesawat televisi. Atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. 19 Bahan ajar noncetak, video kaya informasi dan lugas untuk dimanfaatkan dalam program pembelajaran, karena dapat sampai ke hadapan siswa secara 17 Ibid., h. 26 18 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta : Gaung Persada Press, 2010, h. 132 19 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta : Diva Press, 2012, h. 300 langsung. Selain itu, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran. Siswa dapat melihat gambar dari bahan ajar cetak dan suara dari program audio. Tetapi dalam video siswa bisa memperoleh keduanya, yakni gambar bergerak beserta suara yang menyertainya. Sehingga, siswa seperti berada di suatu tempat yang sama dengan program yang ditayangkan dalam video. 20 Bambang memaparkan bahwa media video adalah media visual gerak motion pictures yang dapat diatur percepatan gerakannya gerak dipercepat atau diperlambat. Hal ini memungkinkan media video efektif bila digunakan untuk membelajarkan pengetahuan yang berhubungan dengan unsur gerak motion. Misalnya pada mata pelajaran fisika, dapat digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan gerak, seperti gerak partikel pada peristiwa konduksi, konveksi, gerak jatuh bebas, dan lain sebagainya. 21 Menurut Paul Bosner dalam Warsita menjelaskan bahwa video pembelajaran merupakan aplikasi dari berbagai metode dan teknologi audiovisual yang dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Media video pembelajaran adalah program video yang dirancang, dikembangkan, dan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Video termasuk dalam kategori bahan ajar audiovisual atau bahan ajar pandang dengar. Bahan ajar audiovisual merupakan bahan ajar yang mengombinasikan dua materi, yaitu materi visual dan materi auditif. Materi auditif ditujukan untuk merangsang indera pendengaran, sedangkan materi visual untuk merangsang indera penglihatan. Dengan kombinasi dua materi ini, guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih berkualitas, karena komunikasi berlangsung secara lebih efektif. 22 Hal itu berdasarkan pandangan bahwa siswa cenderung akan lebih mudah mengingat dan memahami suatu pelajaran jika mereka tidak hanya menggunakan satu jenis indera saja, apalagi jika hanya indra pendengaran. Seperti kata Confucius 20 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 29 21 Ibid, h. 30 22 Ibid

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Kuis Interaktif Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor

4 31 220

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Pengaruh media audio-visual (video) terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada konsep elastisitas

3 24 8

Pengaruh Modul Digital Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu dan Kalor

1 23 260

Pengaruh Media Pembelajaran Zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu dan Kalor

0 9 184

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

1 2 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI BANJIR DAN KEBENCANAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIIDi SMPN 03

0 3 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERIPOKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 DELITUA.

1 6 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI I PERBAUNGAN.

0 3 18

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Listrik Dinamis JURNAL

0 0 6