2. Fenomena fisika sulit diamati secara langsung oleh siswa, sehingga siswa tidak paham dengan fenomena-fenomena yang terjadi.
3. Ketidakpahaman siswa menyebabkan gambaran yang tidak seragam pada siswa sehingga bisa menimbulkan miskonsepsi
4. Kesalahan konsep miskonsepsi mengenai fenomena yang terjadi berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang akan diteliti dibatasi hanya pada hasil belajar fisika siswa, dengan aspek-aspek berikut :
1. Media video yang digunakan adalah beberapa video yang terkait dengan konsep suhu dan kalor yang diambil dari situs youtube dan digabungkan dengan
beberapa video yang dibuat sendiri. Video tersebut telah dimodifikasi dengan software Windows Movie Maker dan Ulead, untuk disesuaikan dengan indikator
pembelajaran. 2. Penggunaan media video diterapkan khusus dalam pembelajaran suhu dan kalor
untuk tingkat SMAMA. 3. Kajian konsep suhu dan kalor yang terdapat pada video meliputi penggunaan
termometer, proses pemuaian, proses perubahan wujud zat, asas black, dan proses perpindahan kalor.
4. Hasil belajar yang diukur pada aspek kognitif berdasarkan taksonomi Bloom edisi revisi. Aspek kognitif tersebut hanya mencakup jenjang C1 mengingat, C2
memahami, C3 menerapkan, dan C4 menganalisis.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa pada konsep suhu dan kalor?
2. Bagaimana hasil belajar siswa di setiap ranah kognitif setelah diberi perlakuan menggunakan media video?
3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan menggunakan media video?
4. Bagaimana respon siswa terhadap media video dalam pembelajaran suhu dan kalor?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa pada konsep suhu dan kalor.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di setiap ranah kognitif setelah diberi perlakuan menggunakan media video.
3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan menggunakan media video.
4. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media video dalam pembelajaran suhu dan kalor.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat khususnya dalam dunia pendidikan diantaranya:
1. Menumbuhkan minat belajar siswa, sehingga hasil belajar fisika siswa pada konsep suhu dan kalor meningkat.
2. Menjadi bahan rujukan bagi para guru untuk memilih media yang tepat dalam mempelajari konsep suhu dan kalor.
3. Menjadi bukti konkret keefektifan penggunaan media video dalam meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga menjadi rekomendasi bagi para guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajarannya di kelas.
4.
Memberikan informasi dalam pengembangan media pembelajaran, khususnya media pembelajaran video, sehingga dapat digunakan untuk menilai dan
meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada konsep suhu dan kalor.