2 Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai
dengan gaya belajar mereka. 3
Merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah
proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. 4
Strategi pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Adapun kelemahan dari metode pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut:
1 Jika strategi pembelajaran inkuiri digunakan sebagai strategi
pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
2 Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena
terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. 3
Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga sering guru sulit untuk
menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan. 4
Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi pembelajaran
inkuiri akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
2. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry
a. Pengertian Inkuiri Terbimbing
Inkuiri terbimbing adalah pembelajaran yang direncanakan dengan hati-hati, diawasi dan ditargetkan dari tim instruksional
pustakawan sekolah dan guru kepada siswa, dipandu melalui kurikulum berbasis unit penyelidikan yang mendalam dan pemahaman yang
mendalam dari topik mereka.
13
13
Ross J. Tood, et. all., A toolkit and Handbook For Tracking and Assessing Student Learning Outcomes of Guided Inquiry Through The School Library.
Rutgers University: Institute for Museum and Library Service, 2005, h. 8.
Menurut Carol, Inkuiri terbimbing merupakan cara belajar yang efektif untuk mempersiapkan siswa berpikir secara mendalam tentang
suatu pelajaran, sehingga mereka dapat berhasil dalam tes otentik. Inkuiri terbimbing menargetkan penilaian untuk peserta didik dari situasi yang
dihubungkan ke dalam proses. Hasilnya, siswa memiliki arti dan penerapan pembelajaran dalam kehidupannya.
14
Menurut Alan pembelajaran inkuiri terbimbing adalah suatu pembelajaran bersifat investigasi dimana guru hanya memberikan bahan
dan permasalahan untuk diselesaikan. Siswa memutuskan sendiri bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
15
Dari beberapa definisi mengenai di atas peneliti mengambil kesimpulan bahwa inkuiri terbimbing adalah meodel pembelajaran yang
berfokus pada proses berpikir yang membangun pemahaman oleh keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Siswa belajar dengan
membangun pemahaman mereka berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang telah ada dalam kognitifnya. Cara pandang inkuiri
membantu pengembangan pola dan cara berpikir yang akan terus bertahan dan berkembang dalam perjalanan siswa sebagai pembelajar.
b. Karakteristik Model Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry
Carol membagi inkuiri terbimbing Guided Inquiry ke dalam 6 karakteristik, yaitu:
16
1 Siswa belajar aktif dan terefleksikan pada pengalaman
2 Siswa belajar berdasarkan pada apa yang mereka tahu
3 Siswa mengembangkan rangkaian berpikir dalam proses
pembelajaran melalui bimbingan 4
Perkembangan siswa terjadi secara bertahap 5
Siswa mempunyai cara yang berbeda dalam pembelajaran
14
Carol C. Kuhlthau, et. all., Guided Inquiry Learning in the 21st Century, London: Libraries Unlimited, 2007. h. 4.
15
Alan Colburn, Loc. It.
16
Carol C. Kuhlthau, Op. Cit., h. 25.
6 Siswa belajar melalui interaksi sosial dengan orang lain
c. Tahap Pelaksanaan Inkuiri Terbimbing
Menurut Carol terdapat tujuh langkah kegiatan inkuiri terbimbing Guided Inqury, yaitu:
17
1 Inisisasi
Guru memulai proses penyelidikan dengan menjelaskan materi yang akan dipelajari dengan cara membangun pemikiran siswa. Guru
memotivasi siswa sebelum memulai topik pelajaran dengan harapan siswa tidak merasa tertekan dalammempelajari materi.
2 Seleksi
Siswa memilih topik secara umum dan menyiapkan pertanyaan tentang materi yang akan dipelajari. Topik-topik tersebut dapat
dipilih berdasarkan kepentingan pribadi, persyaratan tugas informasi yang tersedia dan waktu yang diberikan.
3 Eksplorasi
Siswa mencari informasi materi pelajaran dan mengidentifikasi cara yang mungkin dapat dilakukan dari berbagai sumber. Bagi
kebanyakan siswa, ini adalah tahap yang paling sulit dari proses penelitian.
4 Formulasi
Pada tahap ini, siswa diberikan waktu untuk membentuk informasi umum yang mereka temukan dalam berbagai konsep.
Siswa perlu mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi yang didapat menjadi satu-kesatuan yang terfokus.
5 Koleksi
Setelah membentuk konsep, siswa harus dapat memperluas materi dalam pengetahuan atau pemahaman yang baru. Kepercayaan
diri dapat meningkatkan minat dan mengembangkan keahlian mereka.
17
Carol C. Kuhlthau, Op. Cit., h. 18.