C. Pembahasan
Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  pengaruh  model pembelajaran  inkuiri  terbimbing  terhadap  keterampilan  proses  sains  siswa
pada  materi  laju  reaksi.  Berdasarkan  pengujian  prasyarat  analisis  data penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang, diketahui
bahwa  data  pretest  dan  posttest  keterampilan  proses  sains  berdistribusi normal  dan  homogen  sehingga  dapat  dilakukan  pengujian  hipotesis  dengan
menggunakan  uji  t.  Berdasarkan  pengujian  hipotesis  terhadap  data  pretest menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan keterampilan proses sains yang
signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan t
hitung
lebih  kecil  dari  t
tabel
,  yaitu  0,61    1,99.  Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen  memiliki  keterampilan  proses
sains awal yang sama. Setelah  diterapkan  model  pembelajaran  inkuiri  terbimbing  pada
kelompok  eksperimen  dan  metode  demonstrasi  pada  kelompok  kontrol diperoleh  skor  rata-rata  kelompok  eksperimen  lebih  besar  dibandingkan
kelompok  kontrol.  Rata-rata  posttest  pada  kelompok  kontrol  sebesar  83 sedangkan  pada  kelompok  kontrol  sebesar  67.  Untuk  melihat  perbandingan
rata-rata  hasil  posttest  antar  kelompok  eksperimen  dan  kelas  kontrol, perhatikan gambar dibawah ini:
Gambar 4.1
Perbandingan Rata-rata Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Gambar  4.1  secara  keseluruhan  menunjukkan  kemampuan  penguasaan keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen yang menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dari pada siswa kelas kontrol yang menggunakan  metode  demonstrasi.  Hal  ini  juga  diungkapkan  oleh  Conny
bahwa  dengan  mengembangkan  keterampilan-keterampilan  memproseskan perolehan, anak akan mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta
dan  konsep  serta  menumbuhkan  dan  mengembangkan  sikap  dan  nilai  yang dituntut.
1
Pengujian  hipotesis  terhadap  data  posttest  kelompok  eksperimen  dan kelompok  kontrol  dengan  menggunakan  Uji-t  diketahui  bahwa  terdapat
perbedaan  yang  signifikan  antara  kelompok  eksperimen  dan  kontrol.  Hal tersebut  dibuktikan  dengan  t
hitung
t
tabel
6,13    1,99.  Hal  ini  menunjukkan
bahwa  adanya  perbedaan  yang  signifikan  dalam  penggunaan  model pembelajaran  inkuiri  terbimbing  terhadap  keterampilan  proses  sains  siswa
pada  materi  laju  reaksi.  Sesuai  prinsip  utama  inkuiri  bahwa  siswa  dapat
1
Conny  Semiawan,  dkk.,  Pendekatan  Keterampilan  Proses,  Jakarta:  Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992, h. 18.
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Kontrol Eksperimen
N il
ai rat
a -r
at a
Kelompok