Uji Homogenitas Pretest Uji Prasyarat Sampel

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data Posttest Kesimpulan Kontrol Eksperimen N 37 37 Data Berdistribusi Normal L hitung 0,1188 0,0827 L tabel 0,1500 0,1500 Berdasarkan tabel 4.8 Diketahui bahwa pada posttest kelompok kontrol memiliki L hitung = 0,1188 dengan harga L tabel = 0,1500, dengan demikian maka L hitung L tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest kelompok kontrol berdistribusi normal. Adapun posttest kelompok eksperimen dengan L hitung = 0,0827 dan L tabel = 0,1500, dengan demikian L hitung L tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa data posttest kelompok eksperimen berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Posttest

Hasil uji homogenitas posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 18 dan Tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Statistik S 2 Kontrol 106,70 S 2 Eksperimen 103,43 F hitung 1,03 F tabel 1,74 Kesimpulan Homogen Data hasil uji homogenitas untuk posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada Tabel 4.9 diperoleh F hitung = 1,03 dari tabel harga distribusi F dengan taraf signifikan α = 0,05 dengan jumlah siswa 74 n 1 = 37, n 2 = 37, maka didapat harga F tabel = 1,74. Syarat uji homogenitas ini yaitu: H diterima jika F hitung F tabel , dan H ditolak jika F hitung F tabel . Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut adalah homogen.

3. Pengujian Hipotesis Posttest

Hasil uji kesamaan rata-rata posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 20 dan Tabel 4.10 sebagai berikut: Tabel 4.10 Uji Kesamaan Rata-rata Hasil Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data Uji “t” Kontrol Eksperimen Mean 67,51 82,89 t hitung 6,13 t table 1,99 Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil analisa pada tabel 4.10 dengan uji-t posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada taraf signifikan 0,05 dengan df = n 1 + n 2 – 2 = 72 maka diperoleh t tabel = 1,99 dan t hitung = 6,13. Berdasarkan hasil diatas maka kriteria hasil penelitian ini yaitu t hitung t tabel 6,13 1,99 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan demikian maka terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi laju reaksi.