Kerangka Berpikir KERANGKA TEORITIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitan ini dilaksanakan di kelas XI Semester Ganjil pada tanggal 11 November 2013 sampai dengan 21 November 2013 bertempat di SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang, Jl. Raya Serang Km. 14,5 Cikupa Tangerang.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design atau penelitian semu. Tujuannya untuk memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan atau manipulasi terhadap seluruh variabel yang relevan. 1 Dalam penelitian ini terdapat kelompok kontrol, namun fungsi dari kelompok tersebut tidak dapat berperan penuh dalam mengontrol kelompok eksperimen. Kelompok kontrol hanya digunakan sebagai pembanding hasil yang diperoleh dari kelompok eksperimen.

2. Desain Penelitian

Desain yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan bentuk Matching Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain pengambilan kelompoknya tidak dilakukan secara acak penuh, hanya satu karekteristik saja, atau diambil dengan dipasangkandijodohkan. 2 Dua kelompok dipilih berdasarkan nilai akademik, perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing diberikan kepada kelompok eksperimen. 1 Zainal Arifin, Model Penelitian Eksperimen, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h. 74. 2 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. 8. h. 207. Tabel 3.1 Matching Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 1 O 2 Keterangan : X : perlakuan berupa pemberian model inkuiri terbimbing O 1 : pemberian pretest O 2 : pemberian posttest

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswai SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang, Cikupa, Tangerang.

2. Sampel

Sampel yang digunakan adalah siswai SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang. Kelompok pertama adalah kelas dengan siswai yang diberikan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan kelompok kedua adalah kelas dengan siswai yang diberikan metode demonstrasi selama proses pembelajaran.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1. Variabel independen bebas adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing dan tanpa model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan metode lain yaitu demonstrasi. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X. 2. Variabel dependen terikat adalah keterampilan proses sains siswa. Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y.