Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
                                                                                prinsip-prinsip  agar  siswa  memperoleh  pengalaman  dan  melakukan eksperimen yang mengizinkan mereka untuk menemukan prinsip-prinsip
itu  sendiri.
4
Belajar  menemukan  merupakan  cara  belajar  yang  akan memberikan  hasil  yang  terbaik.  Selain  itu,  dilihat  dari  segi  kepuasan
secara emosional, sesuatu hasil menemukan sendiri nilai kepuasan lebih tinggi  dibandingkan  dengan  hasil  pemberian.  Salah  satu  model
pembelajaran penemuan ini adalah inkuiri. Hasil  penelitian  Schlenker  dalam  Trianto,  bahwa  latihan  inkuiri
dapat meningkatkan pemahaman sains, produktif dalam berpikir kreatif, dan  siswa  menjadi  terampil  dalam  memperoleh  dan  menganalisis
informasi.
5
Keterampilan  yang  dikembangkan  dalam  pembelajaran inkuiri  yaitu  merumuskan  masalah  atau  mengajukan  pertanyaan,
merumuskan  hipotesis,  mengumpulkan  data,  menganalisis  data,  dan membuat  kesimpulan.  Semua  keterampilan  tersebut  merupakan  bagian
keterampilan proses sains. Salah satu prinsip utama inkuiri, yaitu siswa dapat mengkonstruks
sendiri  pemahamannya  dengan  melakukan  aktivitas  aktif  dalam pembelajarannya.
6
Menurut  Rutherford  dan  Ahlgren  dalam  Zulfiani, menyatakan  pengertian  Scientific  inquiry  inkuiri  ilmiah  tidak  begitu
saja  diambil  dari  konteks  penyelidikan  tertentu.  Namun,  inkuiri  ilmiah lebih tepat dikaitkan dengan tahapan-tahapan tindakan para saintis  yang
mengarahkan mereka pada pengetahuan ilmiah. Walaupun inkuiri ilmiah seolah-olah  dikaitkan  dengan  sebagian  tindakan  saintis  profesional,
namun  setiap  orang  dapat  melatih  kemampuan  inkuiri  ilmiahnya  dari segala sesuatu yang menarik dalam kehidupannya sehari-hari.
7
Dari  beberapa  definisi  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa pembelajaran inkuiri merupakan proses komunikasi dua arah antara guru
4
Trianto, Op. Cit., h. 26.
5
Ibid., h.136
6
Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 119.
7
Ibid., h. 120.
dan  siswa  dalam  belajar  dimana  kondisi  lingkungan  pembelajaran sengaja dibuat agar siswa mampu berpikir secara kritis dan analitis untuk
mencari  dan  menemukan  sendiri  jawaban  dari  suatu  masalah  yang dipertanyakan.