Prosedur Operasional Pembelajaran Inkuiri Kelebihan dan kelemahan inkuiri

6 Siswa belajar melalui interaksi sosial dengan orang lain

c. Tahap Pelaksanaan Inkuiri Terbimbing

Menurut Carol terdapat tujuh langkah kegiatan inkuiri terbimbing Guided Inqury, yaitu: 17 1 Inisisasi Guru memulai proses penyelidikan dengan menjelaskan materi yang akan dipelajari dengan cara membangun pemikiran siswa. Guru memotivasi siswa sebelum memulai topik pelajaran dengan harapan siswa tidak merasa tertekan dalammempelajari materi. 2 Seleksi Siswa memilih topik secara umum dan menyiapkan pertanyaan tentang materi yang akan dipelajari. Topik-topik tersebut dapat dipilih berdasarkan kepentingan pribadi, persyaratan tugas informasi yang tersedia dan waktu yang diberikan. 3 Eksplorasi Siswa mencari informasi materi pelajaran dan mengidentifikasi cara yang mungkin dapat dilakukan dari berbagai sumber. Bagi kebanyakan siswa, ini adalah tahap yang paling sulit dari proses penelitian. 4 Formulasi Pada tahap ini, siswa diberikan waktu untuk membentuk informasi umum yang mereka temukan dalam berbagai konsep. Siswa perlu mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi yang didapat menjadi satu-kesatuan yang terfokus. 5 Koleksi Setelah membentuk konsep, siswa harus dapat memperluas materi dalam pengetahuan atau pemahaman yang baru. Kepercayaan diri dapat meningkatkan minat dan mengembangkan keahlian mereka. 17 Carol C. Kuhlthau, Op. Cit., h. 18. 6 Presentasi Tahap ini adalah puncak dari proses penyelidikan, siswa berbagi informasi yang didapat dengan orang lain. Kegiatan ini membentuk dasar penyelidikan untuk menilai informasi yang salah. 7 Penilaian Pada tahap ini siswa dan guru menilai apa yang telah dipelajari. Tahap ini adalah tahap merefleksikan proses penyelidikan untuk mengevaluasi proses yang telah dilakukan. Tahap ini merupakan kesempatan untuk merefleksikan proses secara keseluruhan.

3. Hakikat Keterampilan Proses Sains

a. Pengertian Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif atau intelektual, manual dan sosial. Keterampilan kognitif atau intelektual terlibat karena dengan melakukan keterampilan proses siswa menggunakan pikirannya. Keterampilan manual jelas terlibat dalam keterampilan proses karena melibatkan penggunaan alat dan bahan, pengukuran, penyusunan atau perakitan alat. Dengan keterampilan sosial dimaksudkan bahwa siswa berinteraksi dengan sesamanya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan keterampilan proses, misalnya mendiskusikan hasil pengamatan. 18 Keterampilan proses merupakan pendekatan pembelajaran yang strategis, mendayagunakan semua daya fungsi diri siswa, bersifat generis mendukung nilai tambah dan meningkatkan kreativitas, bersasaran utuh serta kemanusiaan, dan 18 Nuryani, dkk., Strategi Belajar Mengajar Biologi, Malang: Universitas Negeri Malang Press, 2005, h. 78.