Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai tujuan menyiapkan calon
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap tugas. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan yang
ditujukan sebagai ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
Untuk itulah pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan dalam rangka mewujudkan hal tersebut. Dengan diadakan PPL akan dapat
memberi latihan yang dimaksudkan agar mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan memiliki kompetensi keguruan dalam menghadapi tugas
mengajar ketika nantinya menjadi seorang guru. Namun pada kenyataannya, ada beberapa guru pamong yang belum
mempercayai kemampuan mahasiswa untuk mengajar di dalam kelas. Beberapaalasan yang dikemukakan adalah siswa merasa kesulitan untuk
memahami materiyang disampaikan mahasiswa sehingga guru pamong harus mengajarkan kembalimateri tersebut. Oleh karena itu mahasiswa hanya
diberikan waktu mengajar yangsedikit bahkan tidak sama sekali. Hal tersebut terjadi diduga karena masihkurangnya kemampuan mengajar yang dimiliki
mahasiswa. Selama ini pelaksanaan PPL yang diharapkan dapat memberikan
pengalaman awal bagi praktikan belum dapat berjalan secara optimal. Indikasinya adalah semakin kerasnya kritik dari para pengguna user terhadap
kompetensi professional alumni FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kritik tersebut muncul antara lain pada saat diselenggarakan Workshop oleh FITK
yang menghadirkan User dan Stakeholder. Rendahnya kompetensi professional mahasiswa FITK menunjukan kurangnya bekal pengalaman yang
diberikan kepada mereka. Untuk menjawab tantangan besar tersebut akhirnya FITK membentuk sebuah tim untuk merumuskan kegiatan yang mampu
mengintegrasikan antara unsur kegiatan KKN, PPL dan Penelitian Kependidikan. Alhasil terbentuklah suatu program intrakulikuler yang kini
dikenal dengan Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT.
8
8
Tim penyusunpedoman PPKT PraktikProfesikeguruanterpadu, Jakarta: FITK UIN SyarifHidayatullah Jakarta, 2010, cet.3, h. 2
Dalam pelaksanaannya PPKT sangat membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan mengetahui dengan baik apa yang harus disiapkan oleh calon
seorang pendidik, namun hal itu belum bisa tertanamkan secara merata kepada seluruh mahasiswa yang melaksanakan PPKT tersebut. Hal itu menjadi
evaluasi setiap tahun untuk kedepannya mampu berjalan lebih baik dan merata, hingga tim labolatorium FITK terus berbenah dalam perwujudan
pelaksanaan PPKT yang sesuai harapan bersama. Banyakhal yang terus ditempuh oleh tim penyusun pedoman PPKT, dan
dari uraian latar belakang di atas, maka perlu kiranya diadakan suatu penelitian untuk kemajuan perkembangan PPKT. Dalam hal ini peneliti ingin
membantu yang kemudian mengangkat suatu topik yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini untuk nantinya bisa memberikan masukan
dalam perkembangan PPKT di FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, oleh karenanya peneliti dapat merumuskan judul
”Analisis Kemampuan Mengajar Mahasiswa Jurusan PAI UIN Jakarta Pada Pelaksanaan PPKT Di SMP
Islamiyah Ciputat Tahun Akademik 20142015 ”
B. Identifikasi Masalah
Berdasar latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, dapatdiidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut.
1. Guru yang sejatinya berfungsi sebagai fasilitator bagi anak didiknya, dan menjadi panutan bagi mereka, belum mampu menjalankan fungsinya
secara optimal. 2. Rendahnya mutu pengajaran yang dilakukan guru diduga karena beratnya
beban yang diemban guru, minimnya fasilitas pembelajaran di sekolah, dan rendahnya penguasaan materi guru serta manajemen pendidikan yang
ala kadarnya termasuk penilaian yang belum terstruktur dan kontinyu. 3. Rendahnya kepercayaan guru pamong pada kemampuan mengajar
mahasiswa untuk melakukan kegiatan mengajar di kelas. 4. Mahasiswa PPKT dihadapkan pada situasi yang berbeda dengan yang
mereka harapkan, oleh karena itu mereka tidak dapat menyiapkan perangkat pembelajaran dengan baik.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah serta agar masalah yang dikaji dalam penelitian ini menjadi terarah dan tidak melebar terlalu jauh, peneliti
membatasi masalah sebagai berikut. 1. Kemampuan mengajar mahasiswa yang dimaksud adalah kemampuan
merencanakan pembelajaran, kemampuan melaksanakan pembelajaran dan kemampuan melakukan penilaian.
2. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam yang mengambil mata kuliah PPKT pada tahun ajaran
20142015. 3. Analisis kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dilakukan dengan cara
membandingkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi dengan standar proses.
D. Rumusan Masalah
Berdasar hal-hal yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan mahasiswa Jurusan pendidikan Agama Islam dalam merencanakan pembelajaran pada pelaksanaan PPKT tahun
akademik20142015? 2. Bagaimanakah kemampuan mahasiswa Jurusan pendidikan Agama Islam
dalam melaksanakan pembelajaran pada pelaksanaan PPKT tahun akademik20142015?
3. Bagaimanakah kemampuan mahasiswa Jurusan pendidikan Agama Islam dalam melakukan penilaian pada pelaksanaan PPKT tahun
akademik20142015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan dan pembatasan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa Jurusan pendidikan Agama Islam dalam merencanakan pembelajaran pada pelaksanaan PPKT
tahun akademik20142015.
2. Untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa Jurusan pendidikan Agama Islam dalam melaksanakan pembelajaran pada pelaksanaan PPKT
tahun akademik20142015. 3. Untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa Jurusan pendidikan
Agama Islam dalam melakukan penilaian pada pelaksanaan PPKT tahun akademik20142015.
F. Manfaat Penelitian
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan masukan terhadap upaya peningkatan kualitas mahasiswa sebagai
calon tenaga kependidikan yang siap pakai. Secara operasional manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Informasi tentang kemampuan mengajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam dapat bermanfaat sebagai umpan balik bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya program studi Pendidikan Agama Islam dalam membenahi materi, sistem perkuliahan dan
pelaksanaan PPKT sebagai usaha untuk meningkatkan kompetensi mengajar para calon tenaga pendidik profesional.
2. Bagi mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang mengikuti PPKT dapat digunakan sebagai sarana untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki,
sehingga dapat menimbulkan kesadaran betapa pentingnya mengasah ketrampilan diri dari berbagai sumber.
3. Bagi penulis, dapat memberikan wawasan, pengetahuan serta pengalaman dalam mengembangkan disiplin ilmu yang telah penulis miliki
9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Praktik Profesi Keguruan Terpadu
1. Pengertian Praktik Profesi Keguruan Terpadu Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT adalah mata kuliah
intrakulikuler aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar kedalam program pelatihan untuk mempersiapkan mahasiswa agar
memiliki kemampuan dan keterampilan keguruan, pelaksanaan kegiatan administrasi
pendidikan, penelitian
pendidikan dan
pengabdian kependidikan.
1
Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa FITK dalam rangka menerapkan
dan mengembangkan kompetensi professional, pedagogik, kepribadian dan sosial yang berwujud dalam kegiatan praktik keguruan, penelitian dan
pengelolaan pendidikan, kinerja mahasiswa praktikan dalam aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap dan prilaku keguruan yang dialami
secara nyata di madrasahsekolah. PPKT merupakan kegiatan intrakulikuler yang mencakup kegiatan
praktik mengajar penelitian kependidikan, dan pengelolaan kependidikan di madrasah sekolah.Dengan demikian PPKT mencakup tiga dharma
perguruan tinggi sebagai mata kuliah, PPKT berbobot 6 sks yang dilaksanakan sepenuhnya di madrasah sekolah praktik.
2
Ruang lingkup PPKT terdiri dari : a. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas
b. Kegiatan pengabdian kependidikan : 1 Kegiatan kependidikan
2 Kegiatan administrasi Negara 3 Kegiatan peneitian kependidikan.
3
1
Tim Penyusun Pedoman PPKT , Buku Panduan Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2010, h.2
2
Tim Penyusun Pedoman PPKT , Buku Panduan Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2013, h.3
3
Tim penyusun pedoman PPKT 2010.Op. Cit., h.2
2. Landasan hukum Landasan hukum penyelenggaraan PPKT dalah sebagai berikut:
a. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-undang No.12 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; c. Undang-undang No.12 Tahun 2012 Tentang pendidikan tinggi;
d. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi. e. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan; f. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
Pendidikan; g. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
h. Keputusan Presiden RI No.31 Tahun 2002 Tentang perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;
i. Peraturan MenteriPendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 Tentang standar kualifikasi dan Kompetensi Guru;
j. Keputusan Dekan FITK No. 66 Tahun 2005 Tentang Kegiatan PPKT;
4
3. Tujuan dan Manfaat PPKT
Tujuan dilaksanakan Praktek Profesi Keguruan Terpadu PPKT adalah:
a. Untuk mengembangakan kompetensi pedagogik sebagai seorang guru. b. Sebagai bentuk pengabdian dilembaga pendidikan.
c. Untuk belajar memahami karakter lingkungn sosial di sekolah. d. Untuk belajar memahami karakteristik kepribadian anak, baik karakter
kecerdasaan maupun sikap. Manfaat mengikuti pelaksanaan Praktek Profesi Keguruan Terpadu
PPKT adalah :
4
Tim Penyusun Pedoman PPKT 2013, op. cit., h.3-4