Analisis Data METODE PENELITIAN

43

b. Data Tambahan

Data tambahan yakni berupa sumber tertulis dan dokumentasi. Sumber tertulis ini berupa data-data yang diperoleh dari SMP Islamiyah. Seperti format programtahunan, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP SMP Islamiyah. Termasuk juga dataprofil sekolah, keadaan guru, keadaan siswa, sarana dan prasarana yang ada di SMP Islamiyah. Sedangkan dokumentasi seperti foto-foto, untuk penunjang data-datayang diperoleh dari SMP Islamiyah supaya diterima keabsahannya.

2. Gambaran Diri Subjek

a. Karakteristik

Berikut ini adalah table yang dapat menggambarkan kakteristik umum dan seluruh subyek penelitian ini. Tabel 4.1 KarakteristikSubjek N0 Nama JenisKelamin Jabatan 1 UlfahQori Khairunnisa Perempuan Mahasiswa PPKT 2 Afifah Perempuan Mahasiswa PPKT

b. GambaranDiriSubjek

Guru Pamong yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah guru yang menjadi Pamong Mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang sedang melaksanakan PPKT di SMP Islamiyah, guru tersebut secara sukarela membantu dalam penelitian yang dilakukan peneliti. Selanjutnya yang menjadi subjek penelitian adalah Mahasiswa Pendidian Agama Islam yang sedang melaksanakan PPKT di SMP Islamiyah. Subjek pertama adalah Saudari Ulfah Qori Khairunnisa, tinggal didaerah Sawangan, Depok, sudah lumayan sering mengikuti pelatihan 44 mengajar yang berkaitan dengan pembelajaran Aktif, baik pelatiahan dari kampus maupun dari luar kampus atau Dinas-dinas Pendidikan. Pendidikan terakhirnya adalah Madrasah Aliyah Negeri 4 Model. Informan selanjutnya adalah Afifah, tinggal di Ciledug, Tangerang. Beliau mengajar mulai dari bulan Agustus praktek mengajar di sekolah tempat penelitian, beliau juga sudah sering mengikuti pelatihan belajar aktif, metode aktif lerning yang sudah diterapkan. Pendidikan terakhir adalah Madrasah Aliyah Tanwiriyyah Cianjur.

B. Pembahasan

1. AnalisisKemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama

Islam dalam Merencanakan Pembelajaran pada Pelaksanaan PPKT tahun Akademik 20142015

a. AnalisiPembuatanSilabus

Menurut Salim, silabus adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran. 3 Menurut Yulaelawati, silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar. 4 Sebagaimana telah dikemukakan dalam uraian sebelumnya Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu danatau kelompok mata pelajarantema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokokpembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumberbahanalat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. 3 Salim, Peter , The Contemporary English - Indonesia Dictionary, Jakarta: Modern English Press, 1987, h. 98 4 Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan Aplikasi. Bandung:Pakar Raya, 2014, h. 123 45 Salah satu perbedaan yang cukup signifikan antara Kurikulum 2006 KTSP dengan Kurikulum 2013 yaitu berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Dalam Kurikulum 2006, kegiatan pengembangan silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013 kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan. Meski tidak lagi direpotkan membuat silabus sendiri diambil alih kewenangan guru?, seorang guru tetap saja dituntut untuk dapat memahami seluruh pesan dan makna yang terkandung dalam silabus, terutama untuk kepentingan operasionalisasi pembelajaran. Oleh karena itu, upaya telaah kajian silabus tampak menjadi penting, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok khususnya melalui kegiatan bedah silabus dalam forum MGMP, sehingga diharapkan para guru dapat memperoleh perspektif yang lebih tajam, utuh dan komprehensif dalam memahami seluruh isi silabus yang telah disiapkan tersebut. Dalam pelaksanaan PPKT oleh Mahasiswa Pendidikan di SMP Islamiyah ini, dalam hasil penelitian yang penulis lakukan Mahasiswa tidak membuat Silabus sendiri, mereka memakai Silabus yang sudah dibuat oleh Sekolah, sebagaimana kutipan wawancara dengan Ibu Nur Wahdah selaku Guru Pamong untuk Responden 1 Mahasiswi praktikan tahun ajaran 20142015 di SMP Islamiyah Ciputat tidak membuat silabus sebelum melaksanakan praktik pembelajaran, karena Silabus sudah dibuat guru mata pelajaran sejak pembelajaran tahun akademik 20142015 belum dimulai. Jadi mahasiswa praktikan tidak membuat silabus baru dan kemudian ia menggunakan silabus yang sudah dibuat oleh Guru pamongnya. 5 Hal yang serupajugadisampaikanolehBapakFaiz Fikri, S.Ag selaku guru Pamong untuk Responden 2 5 HasilwawancaraIbuNurWardah, S.Ag Guru Pamong SMP Islamiyah tanggal 26 September 2014 46 Mahasiswi PPKT di SMP Islamiyah Ciputat tidak membuat silabus dalam pelaksanakan pembelajaran, karena Silabus sudah dibuat oleh guru pamongnya, Jadi mahasiswa yang PPKT disini tidak membuat silabus baru dan kemudian ia menggunakan silabus yang sudah dibuat oleh Guru di sekolah. 6 Jadi berdasarkan wawancara tersebut responden 1 dan responden 2 tidak menyusun silabus akan tetapi menggunakan silabus yang dimiliki oleh guru pamong.

b. AnalisiPembuatanRPP

Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pengajarannya berhasil. Diantaranya salah satu untuk membawa keberhasilan itu adalah guru senantiasa membuat rancangan perencanaan pembelajaran RPP. Rencana pelaksanaan pembelajaran adalahrencana yang menggambarkan prosedurdan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk, 1 Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar. 2 Dengan menyusun rencana pembelajaran secara personal, dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana. 7 Setelah guru membuat rancangan perencanaan pembelajaran RPP maka guru selanjutnya memikirkan supaya pembelajaran dikelas berjalan dengan efektif yakni menggunakan penerapan pembelajaran aktif active learning strategy. Karena dengan menggunakan belajar aktif, siswa akan mampu aktif dalam proses belajar mengajar. Sebagai guru yang profesional hendaknya mengetahui karakteristik masing-masing siswa 6 HasilwawancaraBapakFaiz Fikri, S.AgGuru Pamong SMP Islamiyah tanggal 26 September 2014 7 Kunandar, S.Pd. M.Si, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Dan Sukses Dalam Setifikasi Guru, Jakarta: Rajawali Press 2009 hal 262