tentang tujuan, materi, metode dan evaluasi pendidikan dan evaluasi pendidikan yang bersumber pada ajaran agama Islam.
34
Sesuai dengan pengertian tersebut, maka kurikulum pendidikan Agama adalah termasuk salah satu komponen pendidikan Agama yakni
berupa alat untuk mencapai tujuan pendidikan Agama.Untuk mencapai tujuan pendidikan, maka dengan sendirinya dibutuhkan terdapatnya
kurikulum yang sesuai. Adapun materi pokok dalam Pendidikan Agama Islam, sebagai
berikut: a. Aqidah adalah bersifat keyakinan batin, mengajarkan keesaan Allah.
b. Syariah adalah berhubungan dengan amal lahir guna mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan mengatur pergaulan
hidup dan kehidupan manusia. c. Akhlak adalah suatu bentuk amalan yang bersifat pelengkap
penyempurna bagi kedua amal diatas yang mengajarkan tentang tatacara pergaulan hidup manusia.
35
Tiga inti ajaran pokok ini kemudian dijabarkan dalam bentuk rukun iman, rukun Islam dan akhlak, Dari ketiganya lahirlah beberapa
keilmuan agama, yaitu: ilmu tauhid, ilmu fiqh, dan ilmu akhlak. Ketiga kelompok ilmu agama ini kemudian dilengkapi dengan pembahasan dasar
hukum Islam, yaitu Al-Quran dan Al-Hadits, serta ditambah lagi dengan sejarah Islam Tarikh.
C. Standar Proses Pendidikan
1. Pengertian Standar Proses Pendidikan
Standar proses pendidikan dapat diartikan sebagai suatu bentuk teknis yang merupakan acuan atau kriteria yang dibuat secara terencana
atau didesain dalam pelaksanaan pembelajaran.
36
34
Abdul Majid, dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Remaja Rosda Karya, Bandung, 2004, hal. 74
35
Yunus Namsa, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Pustaka Firdaus, 2000, Cet. Ke-l, h. 18
36
Mursyid, http:mursyid.wordpress.com20071116standar-proses-pendidikan
, dibuat pada tanggal 16 November 2007
Standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Keterkaitan standar proses dengan standar lainnya, dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia
No. 19 tahun 2005 tentang standar proses pendidikan nasional, dikatakan bahwa standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang system
pendidikan diseluruh wilayah pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada beberapa standar lainnya yang ditetapkan dalam standar
nasional yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian.
37
Dasar hukum yang mengatur standar proses pendidikan terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
2. Komponen-komponen dalam proses pendidikan
a. Perencanaaan proses pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus sebagai pengembangan rencana proses pendidikan yang memuat identitas
mata pelajaran atau tema pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi
pembelajaran, alokasi
waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Adapun yang dimaksud dengan standar kompetensi adalah berisi sekumpulan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik
37
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, hlm 4