33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2014. Tempat penelitian adalah letak dimana penelitian akan dilakukan untuk memperoleh
data atau informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan permasalahan penelitian. Pada penelitian ini penulis meneliti sekolah yang mana disana
terdapat mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang
melaksanakan Pendidikan Profesi Keguruan Terpadu PPKT periode 20142015 di Yayasan Islamiyah Ciputat, tepatnya di SMP Islamiyah Ciputat.
B. LatarPenelitian
1. Latar
a. Latar Fisik
Yayasan Islamiyah Ciputat berdiri sejak tahun 1965 menjadikan yayasan pendidikan tertua di Ciputat. yayasan ini telah mendirikan
lembaga pendidikan dengan jenjang pendidikian yang beragam mulai dari tingkat menengah pertama Madrasah Tsanawiyah - SMP
Islamiyah Ciputat, tingkat menengah atas Madrasah Alliyah - SMK Islamiyah Ciputat serta perguruan tinggi STIE Islamiyah Ciputat.
Letak SMP Islamiyah sudah strategis. Setiap hari ada alat transportasi seperti angkutan kota dan Ojek yang melalui sekolah
sehingga tidak terlalu sulit untuk mencapai lokasi sekolah. Di lingkungan sekitar SMP Islamiyah, penduduknya bekerja sebagai
pegawai, pedagang dan pengusaha. Bagian depan sekolah ini nampak satu gerbang panjang sebagai
pintu utama Yayasan IslamiyahCiputat dan gerbang keduauntuk memasuki lokasi belajar mengajar SMP Islamiyah Ciputat, dan pintu
utama dilengkapi dengan pos satpam dan tempat parkir, sedangkan
34
pintu kedua menuju loby dimana di loby tersebut tesimpan prestasi- prestasi yang telah diraih oleh civitas akademika sekolah tersebut, dan
disitu pula terdapat resepsionis untuk melayani tamu-tamu yang datang. Kemudian setelah loby langsung dihadapkan pada lapangan
yang sering digunakan untuk upacara bendera dan olah raga-olah raga lainnya yang mana lapangan tersebut dikelilingi oleh ruang-ruang
belajar. Disamping kiri lapangan tampak menghadap lapangan terdapat tangga yang merupakan jalan utama untuk para siswa-siswi,
guru dan karyawan menuju SMP Islamiyah Ciputat. Kemudian setelah menaiki tangga tersebut tampaklah ruang guru, ruang kepala sekolah,
ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang UKS dan Lab komputer yang letaknya sejajar dan untuk masjid terletak di samping lab SMP
Islamiyah Ciputat.SMP Islamiyah menempati lantai 2 dan 3 gedung tersebut, sedangkan lantai satu untuk Aliyah dan SMK Islamiyah
Ciputat. Adapun jumlah kelas secara keseluruhan sebanyak 14ruang
kelas, untuk kelas VII Tujuh menempati 5 kelas, kelas VIII Delapan menempati 5 kelas dan kelas IXSembilan menempati 4 kelas.
Lapangan Olahraga terletak di tengah-tengah gedung sekolah dan perpustakaan. Terletak di lantai satu yang berdekatan dengan raihan-
raihan prestasi yang pernah ditorehkan oleh Yayasan Islamiyah Ciputat ini.
b. Latar Sosial
Lingkungan sosial yang tercipta di Yayasan Islamiyah Ciputat cukup harmonis dan relegius. Hal ini dapat dilihat dari hubungan
antara kepala sekolah dengan guru dan karyawan berjalan baik. Semua menjalankan tugasanya masing-masing. Tak jarang kepala sekolah
mengontrol kegiatan-kegiatan dan berbincang-bincang dengan para guru dan karyawan. Hal yang sama juga diterapkan kepada siswa-
siswanya, sehingga merasa nyaman dan bersahabat berada di lingkuan sekolah.
35
Kegiatan-kegiatan yang mendukung keakraban guru satu sama lain, adalah dengan diselenggarakannya pertemuan dua minggu sekali,
seperti arisan guru, dan sharing guru pada jam istirahat ataupun pada waktu jam makan siang atau ketika rapat guru. Begitu juga antara guru
dan siswa diupayakan agar akrab satu sama lain, sehingga siswa menganggap bahwa sekolah adalah guru. Siswa diberi kesempatan
untuk menyampaikan pendapat mereka tanpa rasa takut dan guru pun merespon pertanyaan-pertanyaan dan keluhan para siswa dengan baik.
Kemudian, kedisiplinan staf pengajar di Yayasan Islamiyah Ciputat khususnya SMP Islamiyah Ciputat, patut dibanggakan.
Misalnya, ketika bel masuk kelas telah tiba maka, antara guru yang satu dengan guru yang lain saling mengingatkan untuk masuk kelas
dan segera menjalankan tugasnya. Dan bukan hanya guru saja, siswa juga ketika bel berbunyi siswa harus masuk kelas dan tidak boleh
keluar masuk.Kedisiplinan siswa pun sangat diperhatikan mulai dari kelengkapan alat sekolah, seragam dan penampilan. Setiap minggu
guru piket yang dibantu dengan OSIS akan merazia siswa dan siswi yang melanggar hal tersebut. Hal ini bertujuan mereka patuh dan lebih
bertanggung jawab. Kemudian sebelum pelajaran pertama dimulai, para siswa
membaca surat-surat pend ek, asmaul husna dan do’a- doa serta surat
pendek dan juga terkadang ditambah hadis, sekitar sepuluh sampai 15 menit, Setelah itu baru pelajaran bisa dimulai, dan inilahyang disebut
dengan pembiasaan siswa.Untuk kelas VII-IX satu kali dalam seminggu akan bergantian untuk menjadi penanggung jawab dalam
melaksanakan shalat duha di masjid sekolah dan juga pelaksana tugas pengibar bendera merah putih, hal inipun ditujukan untuk membangun
nilai-nilai disiplin dan belajar bertanggung jawab akan amanah yang diemban, sehingga kelak mereka semua mampu merefleksikan nilai
tanggungjawab ini dikalangan masyarakat dan sekitarnya.