Pengertian Standar Proses Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau
memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk memperkirakan
tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP perlu
dikembangkan untuk
mengkoordinasikan komponen
pembelajaran, yakni: kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil belajar dan penilaian. Kompetensi dasar berfungsi
mengembangkan potensi peserta didik; materi standar berfungsi sebagai memberi makna terhadap kompetensi dasar; indikator hasil
belajar berfungsi menunjukkan keberhasilan pembentukkan kompetensi peserta didik; sedangkan penilaian berfungsi mengukur
pembentukkan kompetensi dan menentukan tindakan yang harus dilakukan apabila kompetensi dasar belum terbentuk atau belum
tercapai.
42
2 Pentingnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran merupakan bagian penting yang
harus diperhatikan dalam implementasi KTSP, yang akan menentukan pembelajaran secara keseluruhan dan menentukan
kualitas pendidikan serta kualitas sumber daya manusia SDM, baik dimasa sekarang maupun dimasa depan. Oleh karena itu,
dalam kondisi dan situasi bagaimanapun, guru tetap harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, karena
perencanaan merupakan pedoman pembelajaran. Menurut E. Mulyasa pentingnya, RPP dalam implementasi
KTSP, yang
akan menentukan
berhasil tidaknya
suatu pembelajaran,
idealnya peserta
didik dilibatkan
dalam pengembangannya,
untuk mengidentifikasi
kompetensi, menetapkan materi standar, mengembangkan indikator hasil
42
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2007, h. 231
belajar, dan melakukan penilaian. Dalam pada itu, mereka dapat menetukan jenis evaluasi untuk melihat seberapa besar
keberhasilan dan kemajuan belajarnya.
43
Pertama, pembelajaran adalah proses yang bertujuan. Sesederhana apapun proses pembelajaran yang dibangun oleh guru,
proses tersebut diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian semakin kompleks tujuan yang harus dicapai, maka
semakin kompleks pula proses pembelajaran yang berarti akan semakin kompleks pula perencanaan yang harus disusun oleh guru.
Kedua, pembelajaran adalah proses kerja sama, proses pembelajaran minimal akan melibatkan guru dan siswa. Guru tidak
mungkin berjalan sendiri tanpa keterlibatan siswa. Dalam suatu proses.