Tujuan dan Manfaat PPKT

2. Kegiatan Pembelajaran

Menurut permendiknas nomor 41 tahun 2006 tentang standar proses pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan membuka pembelajaran, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

a. Kegiatan Membuka Pembelajaran

Yang dimaksud dengan membuka pelajaran adalah seberapa jauh kemampuan guru dalam memulai interaksi belajar mengajar untuk suatu jam pelajaran tertentu, 1 Mengkondisikan Siswa Tujuan kegiatan ini untuk mengarahkan siswa pada pokok permasalahan agar siswa siap, baik secara mental, emosional, maupun fisik. Kegiatan ini antara lain berupa: a Pengulasan langsung pengalaman yang pernah dialami siswa ataupun guru. b Pengulasan bahan pelajaran yang pernah dipelajari pada waktu sebelumnya. Kegiatan-kegiatan yang menggugah dan mengarahkan perhatian siswa antara lain meminta pendapatsaran siswa, menunjukkan gambar, slide, film atau benda lain. 17 2 Menarik Minat dan Perhatian Siswa Perhatian lebih bersifat sementara dan ada hubungannya dengan minat. Perbedaannya adalah minat sifatnya menetap sedangkan perhatian sifatnya sementara, adakalanya menghilang. Jadi perhatian itu sebentar hilang, sebentar timbul kembali, sedangkan minat selalu tetap ada. 18 Anak-anak yang selesai bermain, pada waktu masuk kembali ke dalam kelas untuk menerima pelajaran sering kita dengar masih membicarakan permainannya. Oleh sebab itu pada waktu guru hendak menyampaikan pelajaran baru, sebaiknya 17 B. Suryosubroto, Tatalaksana Kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, Cet. I, h. 81. 18 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, Edisi 2, Cet. 19, h. 28. diusahakan untuk menyatukan alam pikiran siswa dengan jalan menghilangkan kenangan atau peristiwa yang baru saja mereka alami. Jenis usaha lain adalah memberikan pertanyaan bahasan sebelumnya yang berhubungan dengan topik baru, atau sering pula dengan memberikan pre test untuk mengetahui seberapa jauh siswa sudah memiliki pengetahuan tentang bahasan yang akan mereka pelajari. 3 Membangkitkan Motivasi Siswa Tugas guru adalah membangkitkan motivasi siswa sehingga ia mau melakukan belajar. Ada dua macam motivasi: pertama, motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan atau dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Kedua, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan, paksaan orang lain sehingga ia melakukan belajar. Motivasi intrinsik dapat menguat jika anak menganggap tugas sebagai suatu yang menarik, relevan secara personal, bermakna, dan pada level yang sesuai dengan kemampuan anak, sehingga mereka beranggapan dapat berhasil dalam menyampaikan tugas itu. 19 4 Mengadakan Test Pendahuluan Pre test Fungsi dari pretest ini adalah untuk menilai sampai dimana murid-murid telah mengusai kemampuan atau keterampilan yang tercantum dalam indikator hasil belajar, sebelum mereka mengikuti program pengajaran yang telah disiapkan. 20 19 John W. Santrock, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2007, Cet. I, h. 486. 20 Team Didaktik Metodik IKIP Surabaya, Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM, Jakarta: CV. Rajawali, 1989, Cet. 4, h. 149.