Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa MI Misbahul Falah Bojongsari Depok kelas V-B yang berjumlah 25 siswa. Alasan dipilihnya kelas V-B sebagai subyek karena karakteristik subyek cocok dengan judul penelitian. Pada kelas V, siswa sudah berada pada tahun kelima di sekolahnya, dan sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga mampu mengembangkan aktivitas belajarnya. Pihak yang terkait dalam penelitian tindakan kelas ini adalah guru kelas dan siswa kelas V-B MI Misbahul Falah Bojongsari Depok. Dalam penelitian ini guru kelas terlibat sebagai kolaborator yang mengamati dan mencatat aktivitas belajar siswa di kelas pada lembar observasi.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti berperan langsung sebagai guru. Peneliti bekerja sama dengan guru kolaborator. Guru kolaborator berperan untuk mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti, hal ini dilakukan agar tidak terjadi subjektivitas atau bias terhadap hasil penelitian. Peneliti dan guru kolaborator masing-masing memiliki kedudukan yang setara sehingga perlu bekerja sama secara kolaboratif dan partisipatif. Berkolaborasi artinya antara peneliti dan guru kelas yang berperan sebagi kolaborator harus saling bersinergi satu sama lain untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan PTK.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama dalam siklus I. Siklus ini terdiri dari tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan atau observasi, dan tahap refleksi terhadap tindakan. Karena pada saat refleksi dari siklus I indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran berdasarkan refleksi siklus I. Pada refleksi siklus II, indikator keberhasilan yang diharapkan telah tercapai, maka penelitian ini hanya dilaksanakan 2 siklus. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas sebagai berikut:

1. Penelitian Pendahuluan

a. Observasi awal Pada kegiatan ini, peneliti memulai dengan melakukan wawancara terhadap guru untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar pada materi IPS selama ini, metode apa yang digunakan, bagaimana sikap siswa selama proses pembelajaran, dan permasalahan apa yang didapatkan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah itu, peneliti mengobservasi kegiatan belajar mengajar terhadap kegiatan pembelajaran IPS pada kelas V di MI Misbahul Falah Depok. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran IPS dan aktivitas belajar IPS siswa. Selain kegiatan tersebut, peneliti juga memberikan kuesioner kepada siswa untuk mengetahui minat siswa terhadap mata pelajaran IPS, keaktifan siswa saat proses pembelajaran, dan permasalahan yang siswa hadapi ketika proses pembelajaran IPS berlangsung.

2. Siklus I

a. Tahap perencanaan Waktu pelaksanaan: 29, 30 September, 3 Oktober Pada tahap perencanaan ini peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode mind map, menyusun lembar observasi yang akan digunakan untuk melihat aktivitas belajar siswa saat proses pembelajaran berlangsung, menyusun skala aktivitas belajar siswa untuk akhir siklus I dan soal untuk tes pada akhir siklus 1. b. Tahap pelaksanaan - Pertemuan 1 Waktu pelaksanaan: 16 Oktober 2014