D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja
Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 5. Dari hasil analisis bivariat, menunjukkan bahwa beban kerja,
perkembangan teknologi, bertambahnya tanggung jawab tanpa pertambahan gajipendapatan, ketidakpastian ekonomi, penghargaan kerja, kejenuhan kerja, dan
pelecehan seksual secara statistik memiliki hubungan bermakna dengan stres kerja. Sedangkan relokasi kerja, pelatihan kerja, karir, hubungan dengan atasanmajikan,
pertentangan antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga, perawatan anak, hubungan dengan rekan kerja, kondisi lingkungan kerja, kekerasan di tempat kerja
dan kemacetan tidak memiliki hubungan secara statistik dengan stres kerja.
1. Beban Kerja dengan Stres Kerja
Tabel 5.25 Distribusi Responden menurut Beban Kerja dan Stres Kerja Wanita
Bekerja di Wilayah Kecamatan Pamulang Tahun 2013 Beban
Kerja Stres Kerja
P
value
Stres Tidak Stres
Total n
n n
Berat Ringan
64 68
76,2 41,5
20 96
23,8 58,5
84 164
100 100
0,000 Total
132 53,2
116 46,8
248 100
Responden yang menyatakan beban kerja berat lebih banyak mengalami stres, sedangkan responden yang menyatakan beban kerja ringan lebih banyak
tidak mengalami stres. Dari hasil uji chi square diperoleh P
value
sebesar 0,000, dimana P
value
0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara beban kerja dengan stres kerja yang dialami responden.
2. Relokasi Pekerjaan dengan Stres Kerja
Tabel 5.26 Distribusi Responden menurut Relokasi Pekerjaan dan Stres Kerja Wanita
Bekerja di Wilayah Kecamatan Pamulang Tahun 2013
Relokasi Pekerjaan
Stres Kerja P
value
Stres Tidak Stres
Total n
N n
Tidak Sesuai Sesuai
36 60
57,1 53,6
27 52
42,9 46,4
63 112
100 100
0,766 Total
37 21,1
138 78,9
175 100
Untuk variabel relokasi pekerjaan ini, analisis bivariat hanya dilakukan kepada responden yang pernah mengalami relokasi pekerjaan. Jumlah responden
yang menyatakan sesuai dengan relokasi pekerjaan yang dialaminya maupun responden yang menyatakan tidak sesuai dengan relokasi pekerjaan yang
dialaminya sebagian besar sama-sama mengalami stres. Dari hasil uji statistik chi square diperoleh P
value
sebesar 0,766, dimana P
value
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi relokasi pekerjaan tidak memiliki hubungan dengan stres yang
dialami responden.
3. Pelatihan Kerja dengan Stres Kerja
Tabel 5.27 Distribusi Responden menurut Pelatihan Kerja dan Stres Kerja Wanita
Bekerja di Wilayah Kecamatan Pamulang Tahun 2013 Pelatihan
Kerja Stres Kerja
P
value
Stres Tidak Stres
Total n
n n
Kurang Cukup
53 79
57,6 50,6
39 77
42,4 49,4
92 156
100 100
0,352 Total
132 53,2
116 46,8
248 100
Berdasarkan tabel 5.27 diketahui responden yang menyatakan kurang dalam mendapatkan pelatihan kerja maupun responden yang menyatakan cukup
mendapat pelatihan kerja sebagian besarnya mengalami stres. Dari hasil uji statistik chi square diperoleh P
value
sebesar 0,352, dimana P
value
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan kerja tidak memiliki hubungan dengan stres yang
dialami responden.
4. Karir dengan Stres Kerja