kenormalan aktivitas kerja, meningkatnya ketidak hadiran pekerja dan menimbulkan kerugian finansial perusahaan akibat tidak imbangnya antara produktifitas dengan
biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya kepada pekerja. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada wanita bekerja di wilayah Kecamatan Pamulang kota Tangerang Selatan tahun 2013.
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013?
2. Bagaimana gambaran faktor organisasional pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013?
3. Bagaimana gambaran faktor individual pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013?
4. Bagaimana gambaran faktor lingkungan pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013?
5. Apakah ada hubungan faktor organisasional dengan stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013?
6. Apakah ada hubungan faktor individual dengan stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013?
7. Apakah ada hubungan faktor lingkungan dengan stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya gambaran stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
b. Diketahuinya gambaran faktor organisasional pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
c. Diketahuinya gambaran faktor individual pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
d. Diketahuinya gambaran faktor lingkungan pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
e. Diketahuinya hubungan faktor organisasional dengan stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
f. Diketahuinya hubungan faktor individual dengan stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
g. Diketahuinya hubungan faktor lingkungan dengan stres kerja pada wanita bekerja di wilayah kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan tahun 2013.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan akan memperluas wawasan dan menambah pengetahuan dalam bidang sumber daya manusia khususnya tentang faktor-
faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada wanita bekerja.
2. Bagi Wanita Bekerja
Mendapatkan pengetahuan terkait cara mencegah stres kerja yang ditimbulkan oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja. Sehingga
stres pada wanita bekerja dapat mengalami penurunan.
F. Ruang Lingkup
Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada wanita bekerja yang bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Pamulang
,Kota Tangerang Selatan, dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012
– Mei 2013. Penelitian ini perlu dilakukan karena berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti
terhadap 15 responden wanita bekerja, didapatkan bahwa 53,3 responden di kecamatan Pamulang mengalami stres kerja dan banyaknya risiko wanita bekerja
yang dapat menimbulkan stres kerja.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Definisi dan Permasalahan Wanita Bekerja 1.
Definisi Wanita Bekerja
Wanita bekerja adalah wanita yang bekerja dan mendapatkan upah Hoffman dan Nye, 1984. Menurut Kardamo 1988 wanita bekerja adalah wanita yang
bekerja mengandalkan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan uang agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan wanita bekerja menurut Suranto
dan Subandi 1998 yaitu seorang wanita yang melakukan aktifitas formal atau nonformal di tempat kerja yang dapat menghasilkan uang untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Chusniah 2010 memaparkan bahwa wanita bekerja merupakan seorang wanita yang memiliki aktifitas di luar rumah misalnya guru,
pedagang, buruh pabrik dan lainnya serta melakukan sebuah kegiatan yang menguras tenaga dan kemampuannya dalam melakukan suatu hal untuk
mencapai tujuan yang ingin diraihnya. Semua wanita yang bekerja harus mempersiapkan diri menghadapi konflik, karena dimana pun mereka melakukan
pekerjaannya, memungkinkan munculnya suatu konflik. Konflik berpotensi terjadi di dalam organisasi, dapat bersifat organisasional maupun individual.