Faktor Stres Kerja yang Bersumber dari Lingkungan Faktor Stres Kerja yang Bersumber dari Organisasi Faktor Stres Kerja yang Bersumber dari Individu

b. Faktor Stres Kerja yang Bersumber Pada Karakteristik Individu

Faktor stres kerja yang bersumber pada karakteristik individu, meliputi tingkat kecemasan, tingkat neurotisme individu, toleransi terhadap hal yang tidak jelas, dan pola tingkah laku tipe A

c. Faktor Stres Kerja yang Bersumber dari Luar Organisasi,

Faktor stres kerja yang bersumber dari luar organisasi, meliputi masalah- masalah dalam keluarga, peristiwa krisis dalam kehidupan, dan kesulitan secara finansial.

5. Penyebab Stress Menurut Robbins

Terdapat tiga sumber potensial pencetus stres kerja menurut Robbins 1998, yakni sumber dari lingkungan, organisasi, dan individu.

a. Faktor Stres Kerja yang Bersumber dari Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan mempengaruhi desain struktural organisasi dan juga dapat mempengaruhi level stres diantara para pekerja dalam organisasi tersebut. Faktor lingkungan sebagai pemicu stres kerja tersebut berupa ketidakpastian ekonomi, politik, dan ketidakpastian teknologi.

b. Faktor Stres Kerja yang Bersumber dari Organisasi

Faktor organisasi ini meliputi tuntutan pekerjaan misalkan bentuk pekerjaan, kondisi bekerja, dan tempat kerja, tuntutan peran meliputi konflik peran, peran berlebihan, dan peran ambigu, tuntutan interpersonal merupakan suatu bentuk tekanan dari pekerja lain misalnya hilangnya dukungan sosial dan buruknya hubungan interpersonal, struktur organisasional yang membedakan jabatan organisasi, derajat peraturan, dan pembuatan keputusan, kepemimpinan organisasi, dan taraf kehidupan organisasi misalkan taraf pendirian organisasi dan kemunduran merupakan hal yang stressfull.

c. Faktor Stres Kerja yang Bersumber dari Individu

Faktor individu meliputi permasalahan keluarga, masalah ekonomi pribadi, dan karakteristik kepribadian. Permasalahan dalam keluarga seperti hubungan tidak baik dengan anak dan pasangan, serta perceraian dapat mempengaruhi stres seseorang dalam pekerjaannya. Kemudian permasalahan ekonomi seseorang seperti banyaknya kebutuhan dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh. Adapun karakteristik kepribadian seperti ekspresi gejala stres kerja.

E. Gejala-Gejala Stress Kerja

Everly dan Giordano 1980 dalam munandar 2006 memaparkan bahwa stres akan berpengaruh pada suasana hati mood, otot kerangka musculoskletal dan organ-organ dalam badan visceral. Tanda-tandanya diantara lain adalah: 1. Suasana Hati Mood  Menjadi overexcited  Cemas  Merasa tidak pasti  Sulit tidur pada malam hari  Menjadi mudah bingung dan lupa  Menjadi tidak nyaman dan gelisah  Menjadi gugup