Berdasarkan  tabel  5.27  diketahui  responden  yang  menyatakan  kurang dalam mendapatkan pelatihan kerja maupun responden  yang menyatakan cukup
mendapat  pelatihan  kerja  sebagian  besarnya  mengalami  stres.  Dari  hasil  uji statistik  chi  square  diperoleh  P
value
sebesar  0,352,  dimana  P
value
0,05.  Hal  ini menunjukkan bahwa pelatihan kerja tidak memiliki hubungan dengan stres yang
dialami responden.
4. Karir dengan Stres Kerja
Tabel 5.28 Distribusi Responden menurut Karir dan Stres Kerja Wanita Bekerja
di Wilayah Kecamatan Pamulang Tahun 2013 Karir
Stres Kerja P
value
Stres Tidak Stres
Total N
n n
Tidak Meningkat Meningkat
65 22
56,0 40,7
51 32
44,0 59,3
116 54
100 100
0,091 Total
87 51,2
83 48,8
170  100 Pada  variabel  karir  ini,  analisis  bivariat  hanya  dilakukan  kepada
responden  yang  memiliki  jenjang  karir  di  tempat  bekerjanya.  Dari  tabel  5.28 diketahui  responden  yang  menyatakan  karirnya  tidak  meningkat  lebih  banyak
mengalami  stres,  sedangkan  responden  yang  menyatakan  karirnya  meningkat lebih banyak tidak mengalami stres. Dari hasil uji statistik  chi square diperoleh
P
value
sebesar 0,091, dimana P
value
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa karir tidak memiliki hubungan bermakna dengan stres yang dialami responden.
5. Hubungan dengan AtasanMajikan dengan Stres Kerja
Tabel 5.29 Distribusi Responden menurut Hubungan dengan AtasanMajikan dan
Stres Kerja Wanita Bekerja di Wilayah Kecamatan Pamulang Tahun 2013 Hubungan
AtasanMajikan Stres Kerja
P
value
Stres Tidak Stres
Total n
n n
Buruk Baik
5 112
62,5 53,1
3 99
37,5 46,9
8 211
100 100
0,727 Total
117 53,4
102 46,6
219 100
Untuk  variabel  ini,  analisis  bivariat  hanya  dilakukan  kepada  responden
yang  memiliki  atasanmajikan  pada  pekerjaannya.  Berdasarkan  tabel  5.29 diketahui  jumlah  responden  yang  menyatakan  memiliki  hubungan  baik  dengan
atasanmajikan  dan  responden  yang  menyatakan  memiliki  hubungan  buruk dengan  atasanmajikannya  lebih  banyak  yang  mengalami  stres.  Dari  hasil  uji
statistik  chi  square  diperoleh  P
value
sebesar  0,727,  dimana  P
value
0,05.  Hal  ini menunjukkan bahwa hubungan dengan atasanmajikan tidak memiliki hubungan
bermakna dengan stres yang dialami responden.
6. Perkembangan Teknologi dengan Stres Kerja
Tabel 5.30 Distribusi Responden menurut Perkembangan Teknologi dan Stres Kerja
Wanita Bekerja di Wilayah di Kecamatan Pamulang Tahun 2013 Perkembangan Teknologi
Stres Kerja P
value
Stres Tidak Stres
Total n
n n
Tidak Mampu Mengikuti Mampu Mengikuti
31 101
68,9 49,8
14 102
31,1 50,2
45 203
100 100
0,031 Total
132 53,2
116 46,8
248 100
Responden  yang  menyatakan  tidak  mampu  mengikuti  perkembangan teknologi lebih banyak mengalami stres, sedangkan responden yang menyatakan
mampu  mengikuti  perkembangan  teknologi  cenderung  tidak  mengalami  stres. Dari hasil uji statistik  chi  square diperoleh P
value
sebesar 0,031, dimana P
value
0,05.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  perkembangan  teknologi  memiliki  hubungan bermakna dengan stres yang dialami responden.
7. Bertambahnya  Tanggung  Jawab  Tanpa  Pertambahan  Gaji  Pendapatan