Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

67

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep ini mengacu pada kerangka teori menurut National Safety Council 2004 bahwa faktor-faktor penyebab stres kerja terdiri dari faktor organisasional, faktor individual, dan faktor lingkungan. Faktor organisasional terdiri dari otonomi kerja, beban yang kerja, relokasi pekerjaan, pelatihan, karir yang melelahkan, hubungan dengan majikan, perkembangan teknologi, bertambahnya tanggung jawab tanpa bertambahnya gaji, dan pekerja dikorbankan penurunan laba yang didapat. Faktor individual terdiri dari pertentangan antara pekerjaan dan keluarga, ketidakpastian ekonomi, penghargaan, kejenuhan kerja, dan perawatan anak. Faktor lingkungan terdiri dari kondisi lingkungan kerja, diskriminasi ras, pelecehan seksual, kekerasan di tempat kerja, dan kemacetan. Namun ada beberapa variabel yang tidak dimasukkan ke dalam konsep penelitian ini. Variabel otonomi kerja tidak dimasukkan karena dari studi pendahuluan peneliti, variabel otonomi kerja datanya tidak bervariasi bersifat homogen. Variabel pekerja dikorbankan penurunan laba yang didapat tidak di masukkan karena penelitian ini dilakukan di lingkungan masyarakat yang jenis dan tempat kerjanya berbeda-beda antara satu responden dengan responden lainnya. Selain itu, peneliti merasa kesulitan untuk mengetahui kebenaran responden menjadi korban akibat penurunan laba perusahaan karena terbatasnya waktu penelitian. Variabel diskriminasi ras tidak dimasukkan karena salah satu tujuan pembangunan pembangunan nasional di Indonesia adalah penghapusan diskriminasi ras, yang saat ini keberhasilan pencapaiannya mulai dirasakan masyarakat di Indonesia. Bagan 3.1 Kerangka Konsep Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja  Faktor Organisasional  Beban kerja  Kondisi relokasi pekerjaan  Pelatihan Kerja  Karir  Hubungan dengan atasanmajikan  Perkembangan teknologi  Bertambahnya tanggung jawab tanpa bertambahnya gaji  Faktor Individual  Pertentangan pekerjaan-keluarga  Ketidakpastian ekonomi  Penghargaan kerja  Kejenuhan kerja  Perawatan anak  Hubungan dengan rekan kerja  Faktor Lingkungan  Kondisi lingkungan kerja  Pelecehan seksual  Kekerasan di tempat kerja  Kemacetan Stres Kerja

B. Definisi Operasional