a. Pada faktor organisasional adalah variabel beban kerja , perkembangan teknologi, dan pertambahan tanggung jawab disertai pertambahan
gajipendapatan. b. Pada faktor individual adalah variabel ketidakpastian ekonomi,
penghargaan kerja, dan kejenuhan kerja. c. Pada faktor lingkungan adalah pelecehan seksual.
B. Saran
1. Bagi Wanita Bekerja
a. Kembangkan ketrampilan dan perilaku yang tepat untuk memungkinkan mengerjakan pekerjaan secara maksimal sesuai kemampuan.
b. Memperbanyak jaringan pendukung sosial yang baik, di tempat kerja maupun dengan keluarga dan teman sehingga dapat membantu
meringankan beban psikologis akibat beban kerja yang berat. c. Memperkaya wawasan teknologi dengan membaca buku, mencari
informasi di internet, maupun bertanya pada keluarga atau teman tentang suatu teknologi yang menunjang pekerjaan.
d. Membentuk strategi yang baik untuk mengantisipasi dampak dari ketidakpastian ekonominya, misalnya dengan membeli sesuatu sesuai
kebutuhan pokok saja. e. Memberi penilaian maupun penghargaan dengan mengadiahi diri sendiri
sebagai usaha yang telah dilakukannya, sehingga dapat memperoleh rasa puas dan bangga terhadap setiap hasil kerjanya.
f. Untuk menghindari kejenuhan, diharapkan dapat mengasah dan
mengembangkan keterampilan di luar pekerjaan dalam rangka memposisikan diri di suatu pekerjaan atau jabatan yang baru. Misalnya
dengan mengambil kursus tententu untuk memperbaharui keterampilan, atau banyak baca buku untuk meningkatkan pengetahuan terkait bidang
yang ditekuni. g. Saat keluar rumah untuk melakukan aktivitas kerja, sebaiknya
menghindari penggunaan pakaian yang terbuka, ketat, pendek, maupun tembus pandang. Selain itu juga sebaiknya menghindari pemakaian
parfum secara berlebihan, serta diharapkan untuk mencari sumber informasi mengenai pelecehan seksual ditempat kerja untuk dapat
terhindar dari pelecehan seksual di tempat kerja.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
a. Diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain yang diduga berhubungan dengan stres kerja dan tidak diteliti dalam penelitian ini.
b. Diharapkan menggunakan teknik random sampling yang lebih baik lagi. c. Diharapkan untuk menggunakan metode pengukuran stres kerja yang
lain, sehingga ada perbandingan antara penggunaan metode pengukuran stres kerja pada penelitian ini dengan penelitian selanjutnya.
d. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan uji kualitatif pada variabel-variabel yang berubungan dengan stres kerja.
149
DAFTAR PUSTAKA
Airmayanti, Diah. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja pada Pekerja
Bagian Produksi PT ISM Bogasari Flour Mills Tbk Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2009
”. Skripsi S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN: Jakarta
Almasitoh, Ummu Hany. 2011. “Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan
Dukungan Sosial pada Perawat ”. PSIKOISLAMIKA,
Jurnal Psikologi Islam JPI volume. 8 no. 1 halaman 63-82. lembaga penelitian pengembangan dan keislaman
LP3K.
Arden, J.B. 2006. “Bekerja Tanpa Stress”. Terjemahan: Tanto Hendy. PT. Bhuana Ilmu
Populer: Jakarta Arisona, Andan Sagita. 2008. “Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kondisi
Lingkungan Kerja Dengan Tingkat Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Tebang Angkut di Pabrik Gula Rejo Agung Baru Madiun
”. Skripsi Universitas Muhamadiyah Surakarta: Surakarta.
Atmodiwirio, Soebagio. 2002. “Manajemen Pelatihan”. PT. Ardadizya Jaya: Jakarta
Belton Suzanne dan Santos C. dos. 2011. “Peningkatan Kemampuan Profesional Kesehatan dan Pengacara untuk Memahami dan Menerapkan Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana dengan Menggunakan Kerangka Hak Asasi Manusia”. JSMP Charles Darwin University
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan. 2011. “Kecamatan Pamulang Dalam
Angka. 2011 ”. Tangerang Selatan.
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan. 2012. “Kecamatan Pamulang Dalam
Angka. 2012 ”. Tangerang Selatan.
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan. 2011. “Kota Tangerang Selatan Dalam
Angka. 2011 ”.
http:tangselkota.bps.go.idimagestda 2011 .diakses tanggal 24
september 2012 pukul 21.17 WIB
Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan. 2012. “Kota Tangerang Selatan Dalam
Angka. 2012 ”.
http:tangselkota.bps.go.idimagesdda 2012index.htm diakses
tanggal 24 september 2012 pukul 21.17 WIB Bararah,Vera Farah. 2011. “Sakit Akibat Stres Karena Macet Mengancam Penduduk
Kota ”. Tersedia dalam
http:health.detik.comread201105090736191635136763 diakses pada 3
April 2013 pukul 10.32 WIB. Better
Work Indonesia.
2012. “Pelecehan”.
http:betterwork.orgindonesia?page_id=2506lang=id diakses tanggal 7 Mei
2013 pukul 10.25 Bida, Putu. 1995. “Hubungan Faktor Instrinsik Pekerjaan, Faktor Ekstrinsik Pekerjaan,
dan Faktor Rumah Tangga Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Conoco dan Kontraktor di Block-B Kepulauan Natuna
”. Tesis Universitas Indonesia: Depok
Cameron, Kim.S. 1994, “Strategies for successful organizational downsizing, Human
Resource Management, Vol. 33 No. 2, Halaman. 189-211.
Canadian Centre for Occupational Health and Safety. 2013. “Violence in the
Workplace ”.
Tersedia dalam
http:www.ccohs.caoshanswerspsychosocialviolence.html diakses tanggal 8
Januari 2013 Pukul 08.57 WIB
Chusniah. 2010. “Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada Anak Dikalangan Wanita
Bekerja di Dusun Kesiman Lecari Sukorejo Pasuruan ”. Skripsi S1 PAI Fakultas
Tarbiyah. UIN Maulana Malik Ibrahim: Malang Deakin University. 2013.
“Work Related Stress: A Short Guide for Staff”. Australia. tersedia
dalam http:www.deakin.edu.auhrohswork-stressstaff-guide-
workstress.php diakses tanggal 22 April 2013 pukul 20.25 WIB
Deka, Daan. 2009. “Perempuan Bekerja, Dilema tak Berujung”. Tersedia dalam
http:www.rahima.or.idindex.php?option=com_contentview=articleid=150:f okus-edisi-12-perempuan-bekerja-dilema-tak-berujungcatid=32:fokus-suara-
rahimaItemid=47 diakses tanggal 20 maret 2013 pukul 15.02 WIB.
Denny, Richard. 2011. “Membuka Kunci Potensi Kesuksesan dan Kebahagiaan Anda”.
Success for yourself eidsi III. Gramedia: Jakarta. Fiati, Rina., Zahro, Nafi’ Inayati. 2011. “Pengaruh Teknologi Informasi, Kecerdasan
Intelektual, Emosional dan Motivasi Ekonomi Terhadap Stress Pada Wanita Karir
”. ISSN : 1979-6870. Universitas Muria Kudus: Kudus
Fiati, Rina. Zahro, Nafi’ Inayati. 2012. “Stres Kerja Pengaruhnya Terhadap Teknologi Informasi, Kecerdasan Intelektual, Emosional Intelligent Dan Motivasi Ekonomi
Pada Wanita Karir ”. Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi
Terapan Semantik: Semarang.
Ghufroni, Jadi Nugroho Muni. 2010. “Pengaruh relokasi pasar terhadap kondisi sosial
ekonomi pedagang studi kasus relokasi pasar Klitikan Notoharjo Kota Surakarta
”. Tersedia dalam http:library.um.ac.id
Greenberg, J. S. 2002. “Comprehensive Stress Management. 8
th
ed ”. McGraw-Hill
Companies, Inc: New York Harrianto Irawan. 2007. “Stres Akibat Kerja dan Penatalaksanaannya”. Vol.24 No.3.
Universa Medicina
Hawari, Dadang. 2001. “Manajemen Stres Cemas dan Depresi”. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia: Jakarta
Health and Safety Executive. 2006. “Violence at Work a Guide for Employers”. Tersedia
dalam
http:www.hse.gov.ukpubnsindg69.pdf
diakses tanggal 8 januari 2013 pukul 08.55 WIB.
Health Safety
Executive. 2011.
“Stress and psychological disorders”. http:www.hse.gov.ukstatisticscausdisstressindex.htm
diakses tanggal 27 juni 2012 pukul 02.14 WIB
Hoffman, Wladis dan Nye, Ivan 1984. Working Mothers. Jossey-Bass Publisher Irawan, R. Andhi. 2010. “Analisis Pengaruh Stres Kerja dan Gaya Kepemimpinan
terhadap Kinerja Karyawan pada P.D BPR Jepara Artha”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi UNDIP: Semarang
Kalimo, R., batawi, M.A.E., Cooper, C. L., dkk. 1987. Psychological Factors at Work and Their Relation to Health. World Health Organization: Geneva
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. http:pusatbahasa.kemdiknas.go.idkbbi
Kardamo, S. 1988. Manajemen wanita bekerja yang efektif. Jakarta : Balai Pustaka.
Kementerian Tenaga Kerja dan Trans migrasi. 2011. “Pedoman Pencegaan Pelecehan
Seksual di Tempat Kerja ”. Jakarta
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pusat data angkatan kerja. http:pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id?section=pybperiod=2010-08-
01gotoPeriod diakses tanggal 12 september 2012 pukul 11.22 WIB
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pusat data angkatan kerja. http:pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id?section=pybperiod=2011-08-
01gotoPeriod diakses tanggal 12 september 2012 pukul 11.43 WIB
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pusat data angkatan kerja. http:pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id?section=akperiod=2010-08-
01gotoPeriod diakses tanggal 12 september 2012 pukul 11.00 WIB
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pusat data angkatan kerja. http:pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id?section=akperiod=2011-08-
01gotoPeriod diakses tanggal 12 september 2012 pukul 10.37 WIB
Kendall, Elizabeth; Murphy, Patricia; O’neil, veronica; Bursnall, Samantha. 2000. “Occupational Stres: Factors that Contribute to its Occurrence and Effective
Management ”. WorkCover Western Australia’s Publication: Australia. Tersedia
dalam http:www.workcover.wa.gov.au
Ko misi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. 2013. “Korban Berjuang, Publik
Bergerak: Menyoal Stagnansi Sistem Perlindungan Negara terhadap Perempuan Korban Kekerasan
”. Lembar Fakta catatan tahunan Komnas Perempuan Tahun 2012.
Tersedia dalam
http:www.komnasperempuan.or.idwp- contentuploads201303Lembar-Fakta-Catahu-2012-_Launching-7-Maret-
2013_.pdf . ,diakses tanggal 10 Mei 2013 Pukul 10.20 WIB.
Koran Kota. 2012. “Terbatasnya Infrastruktur Penyebab Kemacetan”. Tersedia dalam
http:www.kemenperin.go.idartikel3641Terbatasnya-Infrastruktur-Penyebab- Kemacetan
diakses pada 8 mei 2013 pukul 12.35 WIB. Kosnin
, Mohd.Azlina; Lee, Tan Sew. 2008. “Pengaruh Personality Terhadap Kepuasan Kerja dan Stres Kerja Guru
”. Jurnal Teknologi, 48E Halaman 33-47. Universiti Teknologi Malaysia: Johor Baru.
Lianasari, Dwi. 2009. “Sumber Stres Karyawan Lini Depan Perbankan: Studi Kasus PT. Bank Rakyat Indonesia persero TBK Cabang Jakarta-Pasar Minggu Dan
Depok ”. Skripsi Universitas Indonesia: Depok.
Loh, Cynthia. “Langkah-Langkah Dasar Mengelola Hubungan Kerja dengan Atasan Anda
”. Tersedia dalam http:careers.jobstreet.co.idpanduan-karierlangkah-
langkah-dasar-mengelola-hubungan-kerja-dengan-atasan-anda diakses tanggal 8
mei 2013 pukul 07.32 WIB
Margiati, Lulus. 1999. “Stres Kerja:Latarbetakang Penyebab dan Alternatif
Pemecahannya ,” Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Th.XII, No.3, Juli 1999,
hal.71-80 dalam journal.unair.ac.idfilerPDF08-Lulus.pdf diakses tanggal 11 September 2012 pukul 13.14 WIB.
Maurits, L.S. dan Widodo, Imam Djati. 2008. “Faktor dan Penjadualan Shift Kerja”.
Jurnal Teknoin volume 13, no.2 h.11-22. ISSN:0853-8697.
Mayasari, Ni Made Dwi Ariani. 2011. “Pengaruh Konflik Pekerjaan Keluarga Terhadap Stress Kerja Perawat Wanita Rumah Sakit Balimed Denpasar Dengan Dukungan
Sosial Sebagai Variabel Moderasi ”. Thesis. Universitas Udayana: Bali
Men Health
Indonesia. 2013.
Tersedia dalam
http:www.menshealth.co.idkesehatanantar.kitabebas.stres.di.tengah.kemacetan 00400480
diakses tanggal 21 Juni 2013 Pukul 17.20 WIB.
Miller. David. 2000. “Dying to Care? Wrok, Stres and burnout in HIVAIDS”.
Routledge. London.
Mizmir. 2011. “Hubungan Burnout dengan Kepuasan Kerja Pustakawan di Pusat Jasa
Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ”. Skripsi
Universitas Indonesia: Depok. Moenir, A.S. 1983. “Pendekatan Manusiawi Organisasi Terhadap Pembinaan
Kepegawaian ”.PT.Gunung Agung: Jakarta
Munandar, A.S, 2006. “Psikologi Industri dan Organisasi”. UI Press: Jakarta
National Geographic Indonesia. 2013. “Perempuan Masih Rentan Sebagai Subjek
Kekerasan ”. Tersedia dalam
http:nationalgeographic.co.idberita201303perempuan-masih-rentan-sebagai- subjek-kekerasan
,diakses pada 10 Mei 2013 Pukul 10.14 WIB.
National Safety Council. 2004. “Stres Management”, Yulianti, Devi Editor.
Manajemen Stres. EGC: Jakarta.
Noe, Raymond A. 2000. “Employee Training and Development”. International Edition.
McGraw-Hill: Singapore.
Noorika , Andda.
2012. “Kekerasan Di Tempat Kerja Menurunkan Produktifitas”. Tersedia dalam
http:www.scribd.comdoc101432914Kekerasan-Di-Tempat- Kerja-Menurunkan-Produktifitas
diakses pada tanggal 29 september 2012 pukul 20.32 WIB
Notoatmodjo, Soekidjo. 1989. “Dasar-Dasar Pendidikan Dan Pelatihan”. BPKM FKM
UI: Depok.
Novendra, Very. 1994. “Gambaran Umum Stres Kerja dan Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Pekerja di Balai Yasa Traksi Ma ggarai”. Skripsi. Program Sarjana Kesehatan
Masyarakat. Universitas Indonesia: Depok
Nugrahani, Salafi. 2008. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Operasional PT.GUNZE Indonesia Tahun 2008
”. Skripsi Universitas Indonesia: Depok.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, No. 31 Tahun 2006. “Sistem Pelatihan Kerja
Nasional ”.
Pramudya W, Felix. 2008. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja studi kasus pada perawat di RSKO Tahun 2008
”. Tesis. Universitas Indonesia. Depok
Pratiwi, Inge Hastinda; Laksmiwati, Hermien. 2012. “Pengaruh Dukungan Emosional,
Dukungan Penghargaan, Dukungan Instrumental, dan Dukungan Informative Terhadap Stres Pada Remaja di Yayasan Panti Asuhan Putra Harapan Asrori
Malang ”. Skripsi Universitas Negeri Surabaya: Surabaya.
Putri, Siska Adinda Prabowo. 2011. “Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Stres Kerja
Pada Karyawan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang ”. Majalah
Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011
Rahmah, Laily. 2011. “Atribusi tentang kegagalan pemberian ASI pada ibu pekerja
sebuah studi fenomenologi ”. Proyeksi, Volume 6 1, Halaman 62-70, April
2011. Universitas Islam Sultan Agung: Semarang.
Rahmawati, Anida. 2007. “Hubungan antara Karakteristik Pekerjaan dan Sikap
terhadap Lingkungan Kerja dengan Kebosanan Kerja ”. Skripsi S1 Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah: Surakarta
Retnaningtyas, Dwi. 2005. “Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja
Di Bagian Linting Rokok PT Gentong Gotri Semarang ”. Skripsi S1. Universitas
Indonesia: Depok
Rifka Annisa Woman Crisis Center. www.kesrepro.info?q=node279
diakses tanggal 27 september 2012 pukul 00.53 WIB.
Riggs, David S.
“Post-Trau atic Stress Disorder PTSD ”. Tersedia Dalam
http:www.mentalhealthamerica.netgoptsd diakses tanggal 21 Juni 2013 Pukul
17.07 WIB.
Rini, J.F.
2002. “Wanita
Bekerja ”.
Jakarta dalam
http:www.e- psikologi.comepsisearch.asp
diakses pada 17 Juli 2012
Robbins, P. Stephen. 1998. “Organizational Behaviour Concepts, Controversies,
Application ”. Prentice-Hall International, Inc: New Jersey
Sapta, Rendy Dwi. 2009. “Analisis dampak kemacetan lalu lintas terhadap sosial ekonomi pengguna jalan dengan contingent valuation method CVM Studi kasus:
Kota Bogor, Jawa Barat ”. Skripsi Institut Pertanian Bogor : Bogor
Saragih Harlen. 2008. “Pengaruh Karakteristik Organisasi dan Individu terhadap Stres
Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Porsea ”. Tesis
S2 Sekolah Pascasarjana USU: Medan
Sari, F. A. Purnama. 2011. “Analisis Kebijakan Penanganan Kemacetan Lalulintas di
Jalan Teuku Umar Kawasan Jatingaleh Semarang dengan Metode Analisis Hirarki Proses
”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi UNDIP: Semarang
Seaward, Brian Luke. 1994. “Managing Stress”. Jones and Barlett Publishers: London
Soegiono. Pandyi. 2008. “Pengaruh Kepemimpinan, Tuntutan Tugas Dan Karier
Staknan Terhadap Stres Kerja, Dan Dampaknya Bagi Komitmen Organisasi Dan Organization Citizienship Behavior Karyawan PT.Alfa Retailindo Surabaya
”. Jurnal Aplikasi ManajemenVolume 8 Nomor 2 mei 2010.
Suranto, A. Subandi, A. 1998. Wanita yang menentang kodrat. Jakarta : Erlangga.
Suroso, Arif Imam. Siahaan, Rotua. 2006. “Pengaruh Stres Dalam Pekerjaan Terhadap
kinerja Karyawan Studi Kasus Di Perusahaan Agribisnis PT.NIC ”. Institut
Pertanian Bogor. Bogor Susilo, Tri. 2007. “Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik Dan Non Fisik Terhadap
Stress Kerja Pada PT. Indo Bali di Kecamatan Negara, Kabupaten Jimbaran, Bali
”. Jurnal TEKMAPRO volume 2 no.2 tahun 2007. UPN Veteran Jawa Timur: Surabaya
Syarifuddin, Dian. 2013. “VMware New Way of Life Mengungkap Bahwa Orang Indonesia Lebih Menyukai Menggunakan Teknologi Milik Sendiri Untuk
Bekerja ”. Tersedia dalam
http:www.jagatreview.com201302pr-vmware-new- way-of-life-mengungkap-bahwa-orang-indonesia-lebih-menyukai-menggunakan-
teknologi-milik-sendiri-untuk-bekerja diakses tanggal 21Maret2013 Pukul 17.33
WIB.
Tunjungsari, Peni. 2011. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT.Pos Indonesia Persero. Universitas Komputer Indonesia.
Bandung
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan.
Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2008, tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
United Nations Development Group. 2003. “INDICATORS for Monitoring the
Millennium Development
Goals ”.
http:undp.or.idmdgdocumentsMDG Indicators-UNDG.pdf
.diakses pada 24 November 2012 pukul 11.35 WIB.
United Nations Development Group. 2003. “INDICATORS for Monitoring the
Millennium Development Goals ”. Report On The Achievement Of Millennium
Development Goals In Indonesia 2011. http:undp.or.idpubsdocsReport on the
Achievement of the MDGs in Indonesia 2011.pdf diakses tanggal 24 november
2012 pukul 11.38 WIB
Vierdelina, Nadya. 2008. “Gambaran Stres Kerja dan factor-Faktor yang Berhubungan
pada Pengemudi Bus Patas 9B Jurusan Bekasi Barat-CililitanKampung Rambutan Tahun 2008
”. Skripsi. Universitas Indonesia: Depok.
Wardhani, Yurika Fauzia dan Lestari Weny. 2007. “ Gangguan Stres Pasca Trauma pada Korban Pelecehan Seksual
dan Perkosaan”. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistim dan Kebijakan Kesehatan: Surabaya
Wijayanti. 2009. “Glass Ceiling Dalam Karir Wanita, Mampukah Wanita Mengatasi Glass
Ceiling ?
”. Jurnal
Manajemen dan
Bisnis. Dalam
http:ejournal.umpwr.ac.idindex.phpsegmenissueview55 diakses tanggal 7 Mei
2013 pukul 23.58 WIB.
Wirakristama, Richardus Chandra. 2011. “Analisis Pengaruh Konflik Peran Ganda
Work Family Conflict terhadap Kinerja Karyawan Wanita pada PT Nyonya Meneer Semarang dengan Stres Kerja sebagai Variabel Intervening
”.Skripsi Universitas Diponegoro: Semarang.
Women Health.
“Violence Against
Women”. Tersedia
dalam http:www.womenshealth.govviolence-against-womentypes-of-violencesexual-
assault-and-abuse.html diakses tanggal 21 Juni 2013 Pukul 16.57wib. U.S.
Department of Health and Human Services HHS. World Health Organization. 2003. “Work Organization And Stress: Systematic Problem
Approaches For Employers, Manager, And Trade Union Representatives ”.
Protecting Worker’s Health Series no.3. Author: Leka, Stavroula; Griffiths, Amanda;
Cox, Tom.
Tersedia dalam
http:www.who.intoccupational_healthpublicationsenoehstress.pdf diakses
tanggal 27 juni 2012 pukul 02.09 WIB. Wulanyani, Swasti. dan Sudiajeng, Lilik. 2006.
“Stres Kerja Akibat Konflik Peran Pada Wanita Bali
”. Anima, Indonesian Psycgological Journal Volume 21 No. 2 Halaman 192-195.
Yoan dan Ning. 2009. “Dunia Menolak Kekerasan Terhadap Perempuan”. Fokus edisi 20.
Tersedia dalam
http:www.rahima.or.idindex.php?option=com_contentview=articleid=158:fo kus-edisi-20-dunia-menolak-kekerasan-terhadap-perempuancatid=32:fokus-
suara-rahimaItemid=47
diakses tanggal 7 mei 2013 pukul 15.30 WIB.
Yuda, Muchti Pratama. 2010. “Hubungan antara Konflik Peran Ganda dengan Stres
Kerja pada Wanita Bekerja ”. Skripsi S1. Unversitas Sumatera Utara
Yudhaningrum, Lupi. 2009. “Pengaruh Pelatihan Manajemen Diri Untuk Menurunkan Tingkat Stres Kerja Karyawan Pramuniaga
”. Tesis. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta
Zaini, Fawaid. “Mutasi Pegawai sebagai Langkah Pendewasaan Tanggung Jawab”.
telenteyan.blogspot.com2012_07_01_archive.html diakses tanggal 26 september
2012 pukul 16.02 WIB.
161
162
163
No. responden:
KUESIONER PENELITIAN
Assalamualaykum Wr. Wb. Saya mahasiswa peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Jurusan
Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
sedang mengadakan penelitian untuk tugas akhir saya skripsi mengenai “Faktor- Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja di Wilayah
Kecamatan Pamulang Tahun 2013 ”.
Di tengah-tengah kesibukan ibusaudari saat ini, izinkanlah saya meminta waktu ibusaudari untuk mengisi daftar pertanyaanangket penelitian yang bersama ini saya
lampirkan. Saya mengharapkan kesediaan ibusaudari untuk menjawab kuesioner ini dengan
sejujur mungkin tanpa ada rasa takut, karena tidak ada penilaian benar atau salah untuk jawaban yang telah ibusaudari berikan, dan setiap jawaban yang ibusaudari berikan
akan dijamin kerahasiaannya. Wassalamualaykum Wr. Wb.
Jakarta, ………………… 2013 Tanda Tangan
Responden Peneliti
........................................................... Bayu Pradana Herlambang
164
LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA
WANITA BEKERJA DI WILAYAH KECAMATAN PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2013 Petunjuk Pengisian:
Mohon terlebih dahulu mengisi tanda tangan di samping tanda tangan peneliti.
Isilah identitas diri anda di kolom “Identitas Responden” yang sudah tersedia. Berilah tanda silang X pada angka 0 atau 1 yang ada pada kolom pertanyaan
sesuai dengan jawaban anda. Jika anda selesai, periksalah kembali jawaban anda, jangan sampai ada yang
terlewati
A. IDENTITAS RESPONDEN
Diisi oleh Peneliti
A1 Nama :
[ ] A2
Umur : [ ]
A3 Alamat Lengkap :
BlokNomor Rumah : Kelurahan :
[ ]
A4 No. TelponHP:
[ ] A5
Status Perkawinan : 0. Menikah 1. Belum Menikah
[ ]
A6 Pekerjaan:
[ ] B.
FAKTOR ORGANISASIONAL
B1 Kurangnya Otonomi Diisi oleh Peneliti
B1.1 Apakah pekerjaan sekarang ini memungkinkan anda bisa
membuat keputusan sendiri tentang bagaimana menjadwalkan pekerjaan anda?
0. Tidak 1. Ya
[ ]
165
B1.2 Apakah pekerjaan sekarang ini memungkinkan anda bebas
menentukan urutan hal-hal yang akan dilakukan pada pekerjaan?
0. Tidak 1. Ya
[ ]
B1.3 Apakah pekerjaan ini memungkinkan anda bisa merencanakan
bagaimana anda melakukan pekerjaan anda? 0. Tidak
1. Ya [ ]
B1.4 Apakah pekerjaan sekarang ini memberi anda kesempatan untuk
menggunakan inisiatif pribadi anda dalam melaksanakan pekerjaan?
0. Tidak 1. Ya
[ ]
B1.5 Apakah pekerjaan sekarang ini memungkinkan anda dapat
membuat banyak keputusan anda sendiri? 0. Tidak
1. Ya [ ]
B1.6 Apakah pekerjaan sekarang ini menyediakan anda kebebasan
keleluasaan yang signifikan dalam pengambilan keputusan? 0. Tidak
1. Ya [ ]
B1.7 Apakah pekerjaan sekarang ini memungkinkan anda untuk
membuat keputusan mengenai metode apa yang akan anda gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan anda?
0. Tidak 1. Ya
[ ]
B1.8 Apakah pekerjaan sekarang ini memberi anda kesempatan yang
cukup bebas dalam menentukan bagaimana anda melakukan pekerjaan?
0. Tidak 1. Ya
[ ]