Tingkat Ekonomi Keluarga Pekerjaan

Dalam penelitian ini, variabel pendidikan dikategorikan menjadi pendidikan rendah jika tamat SMA dan pendidikan tinggi jika tamat ≥ SMA Diknas, 2003 dalam Sebastian, 2008.

6. Tingkat Ekonomi Keluarga

Variabel tingkat ekonomi keluarga diukur berdasarkan kuesioner Susenas 2007 Blok 7 Kolom 15 dan 25 yang diadopsi oleh Riskesdas 2007. Menurut BPS 2007, tingkat ekonomi yaitu status ekonomi keluarga yang diukur berdasarkan proporsi pengeluaran keluarga rata-rata untuk makanan sebulan dibandingkan dengan pengeluaran total keluarga sebulan. Tingkat ekonomi berbanding terbalik dengan tingkat pengeluaran keluarga untuk makanan, yaitu semakin tinggi tingkat ekonomi maka semakin rendah tingkat pengeluaran keluarga untuk makanan, dan sebaliknya BPS, 2002 dalam Hidayati, 2004. Dalam penelitian ini variabel tingkat ekonomi keluarga dapat dikategorikan menjadi ekonomi rendah, jika proporsi pengeluaran keluarga untuk makanan 50 dan tinggi jika pengeluaran keluarga untuk makanan ≤50 BPS, 2002 dalam Hidayati, 2004.

7. Pekerjaan

Variabel pekerjaan diukur berdasarkan kuesioner rumah tangga Blok 4 Kolom 8 dan khusus ditanyakan kepada ART yang berumur ≥10 tahun yaitu dengan menanyakan pekerjaan utama responden atau pekerjaan yang menggunakan waktu terbanyak responden dan memberikan penghasilan terbesar. Setelah itu, jawaban responden diisi sesuai dengan kode jawaban, sebagai berikut: Tabel 4.3 Kode Variabel Pekerjaan dalam Riskesdas 2007 Kode Keterangan 1 Tidak bekerja, termasuk sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha, atau sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. 2 Sekolah, yaitu kegiatan bersekolah di sekolah formal baik pada pendidikan dasar, pendidikan menengah atau pendidikan tinggi yang di bawah pengawasan Depdiknas, Departemen lain maupun swasta. 3 Mengurus Rumah Tangga, yaitu kegiatan mengurus atau membantu mengurus rumah tangga tanpa mendapatkan upahgaji. 4 TNIPolri, bekerja di pemerintahan sebagai angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara dan kepolisian. 5 Pegawai Negeri Sipil PNS, bekerja di pemerintahan sebagai pegawai negeri sipil. 6 Pegawai BUMN yaitu pegawai pemerintah yang non PNS misalnya pegawai Telkom, PLN, PTKA. 7 Pegawai swasta yaitu pekerja yang bekerja pada perusahaan swasta. 8 Wiraswastapedagang, yaitu orang yang melakukan usaha dengan modal sendiri atau berdagang baik sebagai pedagang besar atau eceran. 9 Pelayanan jasa, orang yang bekerja secara mandiri dan mendapatkan imbalan atas pekerjaannya. Misalnya jasa transportasi seperti sopir taksi, ojek. 10 Petani, yaitu pemilik atau pengolah lahan pertanian, perkebunan yang diolah sendiri atau dibantu oleh buruh tani. 11 Nelayan, orang yang melakukan penangkapan dan atau pengumpulan hasil laut misalnya ikan. 12 Buruh, yaitu pekerja yang mendapat upah dalam mengolah pekerjaan orang lain buruh tani, buruh bangunan, buruh angkat angkut, buruh pekerja. 13 Lainnya, apabila tidak termasuk dalam kode 1 s.d 12. Sumber: Depkes, 2008 Dalam penelitian ini, variabel pekerjaan dikategorikan menjadi penduduk tidak bekerja jika termasuk kode 1 s.d 3 dan penduduk bekerja jika termasuk kode 4 s.d 13 Depkes, 2008.

8. Tempat tinggal