20. Pemilihan dan Arti Makanan
Kesukaan terhadap makanan dianggap sebagai faktor penentu dalam mengonsumsi makanan termasuk buah dan sayur. Pada suatu penelitian yang
dilakukan oleh Van Duyn et al 2001, ditemukan bahwa suka atau tidaknya seseorang terhadap makanan tergantung dari rasa. Karena rasa merupakan suatu
faktor penting dalam pemilihan pangan yang meliputi tekstur dan suhu. Kesukaan terhadap makanan mampunyai pengaruh terhadap pemilihan
makanan dan arti makanan bagi individu tersebut Suhardjo, 2006. Penelitian Van Duyn et al 2001, ditemukan bahwa kesukaan terhadap makanan
berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi individu.
21. Perkembangan Psikososial
Menurut Chaplin 2004, perkembangan psikososial merupakan berbagai kejadian yang berkaitan dengan relasi sosial atau hubungan kemasyarakatan dan
mencakup faktor-faktor psikologis dari seseorang. Keadaan psikososial individu akan berpengaruh terhadap perilaku individu tersebut, salah satunya adalah
perilaku konsumsi. Seseorang dengan kondisi psikososial yang baik, akan cenderung lebih teratur dalam mengonsumsi dan memilih makanan, demikian
pula sebaliknya.
22. Kesehatan Riwayat Penyakit
Definisi sehat menurut WHO 1990 dalam Almatsier 2004 yaitu keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau
kecacatan. Sedangkan berdasarkan UU no. 23 tahun 1992, kesehatan
didefinisikan sebagai keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Kondisi kesehatan seseorang akan berpengaruh langsung terhadap perilaku konsumsi individu tersebut. Sebagai contoh, seseorang yang menderita penyakit
diabetes mellitus, orang tersebut akan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan gula demi menjaga kesehatan tubuhnya Sekarindah, 2008.
Menurut White et al 2004 dalam Bahria 2009, diketahui bahwa kondisi tubuh seseorang yang kurang baik, sedang dalam kondisi sakit atau memiliki
keluhan akan kesehatan, akan mendorong seseorang untuk lebih memperhatikan pola konsumsinya, seperti mengurangi makanan yang tinggi lemak, kolesterol,
natrium, gula dan memperbanyak asupan bahan makanan alami seperti buah dan sayur.
Namun, dalam penelitian yang dilakukan oleh Puspitarani 2006, ditemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kesehatan individu
dengan perilaku konsumsi, yaitu bahwa walaupun seseorang sedang sakit, terkadang tidak terlalu memperhatikan pola konsumsinya.
23. Gaya Hidup