BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori dari Lastariwati-Ratnaningsih 2006 dalam Dilapanga 2008 dan Warthington 2000, terdapat beberapa faktor yang
berhubungan dengan perilaku konsumsi individu. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang akan diteliti terdiri dari variabel perilaku konsumsi buah dan sayur sebagai
variabel dependen dan sebagai variabel independen terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi umur dan jenis kelamin. Sedangkan faktor
eksternal meliputi jumlah anggota keluarga, pendidikan, pekerjaan, tingkat ekonomi keluarga dan tempat tinggal.
Namun, tidak semua faktor dalam kerangka teori menjadi variabel dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain baik internal keyakinan, kebutuhan fisiologis
tubuh, body imagecitra diri, konsep diri, pemilihan dan arti makanan, perkembangan psikososial maupun eksternal pengalaman individu, iklanmedia massa, lingkungan
sosial budaya, peran orang tua, teman sebaya, nilai dan norma, fast foodmakanan cepat saji, food fadsmode makanan tidak dijadikan variabel dalam penelitian ini
dikarenakan tidak tersedianya data tersebut dalam data sekunderhasil Riskesdas 2007 yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan variabel kesehatan riwayat
penyakit, walaupun terdapat datanya dalam Riskesdas, namun setelah dilakukan analisis, datanya bersifat homogen yaitu mayoritas remaja tidak memiliki riwayat
penyakit 99,5, sehingga variabel tersebut dikeluarkan dari penelitian.
Berdasarkan kerangka teori, maka disusunlah kerangka konsep seperti pada bagan 3.1 berikut.
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Variabel Dependen Variabel Independen
Eksternal
Jumlah Anggota Keluarga Pendidikan
Pekerjaan Tingkat Ekonomi Keluarga
Tempat Tinggal
Internal
Umur
Jenis Kelamin Perilaku Konsumsi
Buah dan Sayur
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
No Variabel
Definisi Operasional Cara ukur
Alat ukur Hasil ukur
Skala ukur Variabel Dependen
1. Perilaku
konsumsi buah dan
sayur Frekuensi rata-rata dan porsi
asupan buah dan sayur responden dalam sehari
selama seminggu Depkes, 2008.
Angket Riskesdas
Kuesioner Individu
BD31-BD34 0.
Kurang, jika konsumsi buah dan sayur 5 porsi
sehari selama seminggu. 1.
Cukup, jika konsumsi buah dan sayur ≥ 5 porsi
sehari selama seminggu. WHO, 2003
Ordinal
Variabel Independen Faktor Internal
2. Umur
Masa hidup responden dalam tahun dengan pembulatan ke
bawah atau umur pada waktu ulang tahun yang terakhir
Depkes, 2008. Angket
Riskesdas Kuesioner
rumah tangga B4K5
0. Remaja awal 10-19
tahun 1.
Remaja akhir 20-24 tahun
Ordinal
3. Jenis
kelamin Perbedaan seks yang didapat
sejak lahir yang dibedakan antara laki-laki dan
perempuan Depkes, 2008. Angket
Riskesdas Kuesioner
rumah tangga B4K4
0. Laki-laki
1. Perempuan
Depkes, 2008 Nominal
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
lanjutan No
Variabel Definisi Operasional
Cara ukur Alat ukur
Hasil ukur Skala ukur
Faktor Eksternal
4. Jumlah
Anggota Keluarga
Banyaknya anggota rumah tangga yang bertempat tinggal
di rumah tangga tersebut Depkes, 2008
Angket Riskesdas
Kuesioner rumah tangga
B2K2 0.
Besar: 4 orang 1.
Kecil: ≤ 4 orang BKKBN, 1992 dalam
Mahliawati, 2010 Ordinal
5. Pendidikan
Tingkat pendidikan formal tertinggi yang telah dicapai
oleh responden Depkes, 2008
Angket Riskesdas
Kuesioner rumah tangga
B4K7 0.
Rendah, jika tamat SMA
1. Tinggi, jika tamat
≥SMA Diknas, 2003 dalam
Sebastian, 2008 Ordinal
6. Pekerjaan
Jenis kesgiatan yang menggunakan waktu
terbanyak responden atau yang memberikan penghasilan
terbesar Depkes, 2008 Angket
Riskesdas Kuesioner
rumah tangga B4K9
0. Tidak bekerja
1. Bekerja
Depkes, 2008 Ordinal
7. Tingkat
Ekonomi Keluarga
Status ekonomi keluarga berdasarkan proporsi
pengeluaran keluarga rata-rata untuk makanan sebulan
dibandingkan dengan pengeluaran total keluarga
sebulan BPS, 2007. Angket
Susenas Kuesioner
Susenas 2007 B7K15 dan
K25 yang diadopsi oleh
Riskesdas 2007
0. Rendah, jika proporsi
pengeluran makanan 50.
1. Tinggi, jika proporsi
pengeluran makanan ≤50.
BPS 2002 dalam Hidayati 2004
Ordinal
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
lanjutan No
Variabel Definisi Operasional
Cara ukur Alat ukur
Hasil ukur Skala ukur
8. Tempat
Tinggal Lokasi rumah responden yang
dibedakan menjadi perkotaan dan pedesaan Depkes, 2008
Angket Riskesdas
Kuesioner rumah tangga
B1K5 0.
Perkotaan, jika kelurahan dengan skor
≥10. 1.
Pedesaan, jika kelurahan dengar skor 10.
BPS, 2007 Nominal
C. Hipotesis