mengetahui gram makanan yang dikonsumsi setiap hari. Daftar kuesioner dan alat peraga terlampir pada lampiran 2 dan 3.
Adapun pengukuran data dari setiap variabel dalam penelitian ini berdasarkan Depkes 2008, sebagai berikut:
1. Perilaku konsumsi buah dan sayur
Cara yang dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumsi buah dan sayur penduduk dilakukan dengan mengumpulkan data frekuensi dan porsi
asupan buah dan sayur pada penduduk Indonesia yaitu berdasarkan pada kuesioner individu Blok B nomor D31-D34.
Data tersebut dikumpulkan dengan menghitung jumlah hari konsumsi dalam seminggu dan jumlah porsi rata-rata dalam sehari. Penduduk
dikategorikan ‘cukup’ konsumsi buah dan sayur apabila makan buah danatau sayur minimal 5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu. Dikategorikan
‘kurang’ apabila konsumsinya kurang dari ketentuan tersebut WHO, 2003.
2. Umur
Variabel umur diukur berdasarkan kuesioner rumah tangga Blok 4 Kolom 5 yang dihitung dalam tahun dengan pembulatan ke bawah atau umur pada
waktu ulang tahun yang terakhir. Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi dengan pembulatan ke bawah. Contoh:
a. Jika umurnya kurang dari 1 tahun, dicatat 00 tahun.
b. Jika umur 97 tahun dicatat 97 tahun.
c. Jika umur responden 27 tahun 9 bulan, dicatat 27 tahun.
d. Jika responden tidak tahu pasti umurnya meskipun telah dilakukan probing
atau penyelidikan, dicatat 99 Depkes, 2008. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel hanya penduduk yang
berumur remaja 10 – 24 tahun. Setelah didapatkan data umur, kemudian dikategorikan menjadi remaja awal 10-19 tahun dan remaja akhir 20 – 24
tahun WHO, 1971 dalam Ruwaidah, 2006.
3. Jenis Kelamin
Jenis kelamin diukur berdasarkan kuesioner rumah tangga Blok 4 Kolom 4. Dalam menentukan Janis kelamin, peneliti tidak boleh menduga jenis
kelamin seseorang berdasarkan namanya. Untuk lebih meyakinkan, peneliti menanyakan apakah individu tersebut laki-laki atau perempuan. Misalnya
Endang, bisa laki-laki atau perempuan. Setelah itu, jawaban responden ditulis di dalam kuesioner Dalam penelitian, setelah diperoleh data jenis kelamin,
penentuan jenis kelamin berdasarkan dikategorikan menjadi laki-laki dan perempuan Depkes, 2008
4. Jumlah Anggota Keluarga