HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

vi DAFTAR TABEL No. Halaman 1. Produksi Telur Menurut Jenis Unggas tahun 2003-2007 2 2. Produksi Telur Ayam Petelur tahun 2003-2007 Per Provinsi 2 3. Biaya Tetap dan Diperhitungkan Pada Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Fram Dalam Satu Periode Produksi tahun 2009 6 4. Total Biaya Bibit Per Periode Yang Dikeluarkan Oleh Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm tahun 2009 47 5. Kebutuhan dan Biaya Pakan Ayam Ras Petelur Per Periode umur 4 sampai 14 bulan dengan Populasi 7.600 Ekor Pada Peternakan Jaya Abadi Farm tahun 2009 48 6. Pemakaian dan Biaya Vaksin Per Periode Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Pada Peternakan Jaya Abadi Farm tahun 2009 49 7. Sistem Upah Tenaga Kerja Per Periode Usahatani Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm tahun 2009 52 8. Biaya Listrik Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm Dalam Satu periode pemeliharaan tahun 2009 53 9. Biaya Transportasi Pada Peternakan Ayam Ras Petelur Peternakan Jaya Abadi Farm tahun 2009 54 10. Komponen Biaya Variabel pada Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm tahun 2009 Satu Periode 5 11. Total Biaya Per Periode pada Peternakan Jaya Abadi Farm tahun 2009 57 12. Analisis Penerimaan Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm dalam Satu Periode Pemeliharaan 58 13. Pendapatan Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm dalam satu Periode Pemeliharaan 59 14. Hasil Analisis RC Rasio Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm 60 vii 15. Hasil Analisis BC Rasio Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm 61 16. Hasil Analisis BEP Usahatani Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm 61 17. Hasil Analisis Payback Periode Usahatani Peternakan Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm 62 viii DAFTAR GAMBAR No. Halaman 1. Kerangka Pemikiran Konseptual 25 2. Struktur Organisasi Peternakan Jaya Abadi Farm 38 ix DAFTAR LAMPIRAN No. Halaman 1. Biaya Investasi Ayam Ras Petelur Peternakan Jaya Abadi Farm Tahun 2009 2. Penyusutan Peralatan dan Bangunan Petenakan Jaya Abadi Farm Tahun 2009 3. Biaya Tidak Tetap Usahatani Ayam Ras Petelur Jaya Abadi Farm Tahun 2009 4. Jumlah Produksi Telur Ayam Ras Petelur Peternakan Jaya Abadi Farm Tahun 2009 1 5. Daerah Pemasaran Telur Peternakan Jaya Abadi 2 6. Surat Keterang .. 3 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menjelang akhir periode 1990 mulai merebak peternakan ayam broiler ayam khusus pedaging, sementera ayam petelur dwiguna atau ayam petelur coklat mulai dipeternakan. Masyarakat pun mulai sadar bahwa ayam ras mempunyai klasifikasi sebagai petelur handal dan pedaging enak. Hal tersebut menyebabkan terjadinya persaingan tajam antara telur dengan daging ayam ras dengan telur dan daging ayam kampung. Maraknya permintaan telur ayam ras coklat yang sedang di atas angin, sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk, menyebabkan persaingan ketat yang menandakan maraknya peternakan ayam petelur. Perkembangan peternakan ayam ras petelur di Indonesia sangat pesat, terutama ayam ras petelur yang menghasilkan telur berkulit coklat. Pesatnya perkembangan tersebut tidak hanya didorong oleh peluang pasar yang masih terbuka, tetapi juga oleh kebijakan pemerintah dengan adanya Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan No.TN 220173e0387 yang membatasi impor parent stock. Pembatasan impor parent stock merangsang perusahaan produsen bibit ayam ras petelur melakukan seleksi strainjenis. Tabel 1. Produksi Telur Menurut Jenis Unggas tahun 2003-2007 Jenis Unggas 2003 2004 2005 2006 2007 Ayam ras telur 611,5 762,0 681,1 816,8 882,2 Ayam Buras 177,0 172,1 175,4 194,0 212,5 Itik 185,0 173,2 195,0 193,6 202,5 Sumber : Buku statistik Departeman Pertanian 2007 2 Berdasarkan tabel di atas ayam ras petelur masih memegang posisi teratas dibandingkan dengan jenis unggas lainnya Tabel 1, menunjukan bahwa peningkatan dan penurunan produksi menurut jenis unggas setiap tahunnya terus terjadi, Terjadinya peningkatan dan penurunan produksi diakibatkan karena harga pakan yang tidak stabil. Sumbangan sub sektor peternakan terhadap pendapatan sektor pertanian terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga produk peternakan memang layak menjadi sumber pertumbuhan yang menjanjikan terutama untuk industri perunggasan tingkat produksi daging, telur dan susu. Berikut ini disajikan tabel 2. Tabel 2. Produksi Telur Ayam Petelur Tahun 2003-2007 Per Provinsi 2007 Tahun Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI.Yogya Jawa Timur 2003 - 77,634 67,086 9,981 133,226 2004 - 83,349 74,809 9,146 224,399 2005 - 93,472 92,137 15,649 200,673 2006 - 95,143 125,221 19,057 282,478 2007 - 95,143 143,261 19,247 289,540 Sumber: Buku statistik Departemen Pertanian 2007 Berdasarkan Tabel 2, dapat disimpulkan bahwa konsumsi masyarakat Indonesia terhadap telur ayam ras diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Hal ini diakibatkan oleh harga telur ayam ras yang sangat kompetitif, dan lebih murah dibandingkan jenis telur lainnya. Telur ayam juga merupakan sumber protein bermutu tinggi, kaya akan vitamin dan mineral. Adanya selera dan kebiasaan konsumen yang lebih menyukai telur ayam ras untuk dikonsumsi juga diindikasikan sebagai penyebab meningkatnya telur ayam ras.