31 perhitungan tingkat pendapatan dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut
patong 2003;123 = TR-TC
Kriteria yang digunakan: 1.
0 maka untung 2.
0 maka rugi 3.
= maka impas
3.4.4. Analisis Penerimaan Atas Biaya RC Rasio
Penerimaan atas biaya RC Analisis Revenue Cost Ratio adalah pembagian antara penerimaan usahatani dengan biaya dari usahatani. Analisis ini
dapat menunjukan besarnya penerimaan yang diperoleh peternak akibat per rupiah yang dikeluarkan untuk usaha ternaknya. Menurut Hernanto 1995;56
penerimaan atas biaya RC rasio ini menunjukan pendapatan kotor yang diterima untuk setiap rupiah yang dikeluarkan untuk memproduksi. Adapun rumus yang
digunakan untuk menghitung analisisis penerimaan atas biaya RC rasio adalah sebagai berikut:
RC Rasio = TR
TC Keterangan :
TR = Total penerimaan produk
TC = Total Biaya
32 Apabila nilai penerimaan atas biaya RC rasio 1, maka usahatani yang
dilakukan menguntungkan atau layak untuk dilaksanakan, tetapi jika nilai penerimaan atas biaya RC rasio 1, maka usahatani yang dilakukan mengalami
kerugian sehingga tidak layak untuk dijalankan Soeharjo dan Patong, 1986;79.
3.4.5. Analisis Keuntungan Atas Biaya BC Rasio
Keuntungan atas biaya BC adalah perbandingan antara keuntungan yang diperoleh dengan total biaya yang dikeluarkan. Suatu usaha dikatakan layak dan
memberi manfaat apabila nilai keuntungan atas biaya BC 0 semakin besar nilai keuntungan atas biaya BC semakin besar pula manfaat yang akan
diperoleh dari usaha tersebut Hartono, 2003;69. Secara sistematis BC dapat dirumuskan sebagai berikut.
BC Rasio = Total Keuntungan Total Biaya
Keterangan TP = Total Keuntungan
TC = Total Biaya
3.4.6. Analisis Titik Pulang Pokok BEP
Titik pulang pokok Break Event Point adalah suatu titik level output dimana perusahaan tidak mendapatkan laba untung dan laba rugi. Pada titik ini
hasil penjualan sama dengan jumlah biaya TR=TC Rahadi dkk, 2003;70. Rumus yang digunakan: