Agama Pekerjaan Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Sosiodemografi

6.2.4. Agama

Proporsi penderita stroke haemoragik berdasarkan agama yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar 6.5. Gambar 6.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Agama di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.5. dapat diketahui bahwa proporsi penderita stroke haemoragik yang tertinggi adalah beragama Kristen Protestan 51 dan yang terendah beragama Hindu 1,5. Hal ini bukan berarti stroke haemoragik lebih banyak menyerang penganut agama Kristen Protestan dari pada penganut agama lain, hanya menunjukkan bahwa sebagian besar penderita stroke haemoragik rawat inap yang berobat ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan beragama Kristen Protestan. Pada gambar 6.5. juga dapat dilihat bahwa proporsi penderita stroke haemoragik yang beragama Islam 19,8 merupakan proporsi agama kedua terbesar setelah agama Kristen Protestan. Rumah Sakit Santa Elisabeth merupakan rumah sakit religi berciri khas agama Katolik, tetapi penderita stroke haemoragik yang datang berobat lebih banyak yang beragama Islam daripada beragama Katolik. Hal ini menunjukkan Rumah Sakit Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. Santa Elisabeth memiliki fasilitas pelayanan yang cukup baik yang lebih mengutamakan orang yang paling membutuhkan, tanpa memandang suku, bangsa, agama dan golongan sesuai dengan harkat dan martabat manusia sehingga penderita yang datang bukan hanya yang beragama Kristen saja. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Erwin di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2000-2004 yang menyatakan bahwa penderita stroke non haemoragik paling banyak beragama Kristen Protestan dengan proporsi 51,0. Hal ini menunjukkan penderita yang datang berobat ke RS Santa Elisabeth Medan mayoritas beragama Kristen Protestan. 39

6.2.5. Pekerjaan

Proporsi penderita stroke haemoragik berdasarkan pekerjaan yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar 6.6. Gambar 6.6. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.6. dapat diketahui bahwa proporsi pekerjaan penderita stroke haemoragik yang tertinggi adalah wiraswasta 22,8 dan yang terendah adalah pekerjaan lain-lain 4. Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. Proporsi penderita stroke haemoragik yang datang berobat ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan lebih banyak yang bekerja sebagai wiraswasta hal ini menunjukkan karena Rumah Sakit Santa Elisabeth merupakan Rumah Sakit Swasta yang tidak menerima pasien yang menggunakan layanan askes.

6.2.6. Asal Daerah