Tindakan Medis Proporsi Kematian Penderita Stroke Haemoragik 1. Pertahun

tertinggi pada perempuan 53,6 dengan kelompok umur 45-60 tahun 43,4, mengalami PIS 60,7. Dari 11 orang yang dilakukan tindakan operasi 8 orang 72,7 diantaranya lokasi perdarahan pada serebrum. Proporsi penderita dengan lama rawatan 1 hari 32,1, lama rawatan 2 hari 14,3, dan lama rawatan 3 hari 14,3. Hal ini menunjukkan penderita yang mengalami perdarahan pada serebrum yang datang berobat ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan kemungkinan sudah dalam keadaan parah.

6.8.6. Tindakan Medis

Proporsi kematian penderita stroke haemoragik yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 berdasarkan tindakan medis dapat dilihat pada gambar 6.20. Gambar 6.20. Diagram Bar Proporsi Kematian Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Tindakan Medis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.20. dapat diketahui bahwa proporsi kematian penderita stroke haemoragik tertinggi pada tindakan konservatif 80,4. Proporsi penderita yang mendapat tindakan konservatif yang meninggal tertinggi pada laki-laki 55,6 kelompok umur 45-60 tahun 46,7, memiliki faktor risiko hipertensi 96,9 dan mengalami PIS 71,1. Dari 18 orang penderita yang meninggal dengan lama rawatan 1 hari, 17 orang Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. 94,4 diantaranya meninggal setelah mendapat tindakan konservatif. Dari 11 orang penderita yang meninggal dengan lama rawatan 2 hari, 9 orang 81,8 diantaranya meninggal setelah mendapat tindakan konservatif. Dari 9 orang penderita yang meninggal dengan lama rawatan 3 hari, 7 orang 77,8 diantaranya meninggal setelah mendapat tindakan konservatif. Hal ini menunjukkan penderita yang dilakukan tindakan konservatif yang datang berobat ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan kemungkinan sudah dalam keadaan parah. Proporsi tertinggi penderita yang meninggal setelah mendapat tindakan operatif yaitu laki-laki 54,5, kelompok umur 45-60 dan umur 60 tahun sama yaitu masing- masing 45,5, memiliki faktor risiko hipertensi 90,0, PIS 72,7, lokasi perdarahan pada serebrum 72,7. Proporsi penderita paling singkat dirawat 1hari 9,1, dan paling lama dirawat 24 hari 9,1. Hal ini menunjukkan tindakan operatif yang dilakukan pada penderita tidak mampu menyelamatkan nyawa penderita karena kemungkinan keadaan sudah dalam keadaan parah. Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.

6.9. Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan