5.15. Tindakan Medis Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan
Tindakan medis berdasarkan hasil CT-Scan penderita stroke haemoragik rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
Tabel 5.24. Distribusi Proporsi Tindakan Medis Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
tahun 2004-2008
Hasil CT-Scan Tindakan Medis
Total
Tindakan Konservatif
Tindakan Operatif
f f F
Perdarahan Intraserebral PIS Perdarahan Subarachnoid PSA
Perdarahan Subdural PSD Kombinasi
146 11
5 16
89,6 100,0
50,0 88,9
17 5
2 10,4
50,0 11,1
163 11
10 18
100 100
100 100
Pada tabel 5.24. dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita stroke haemoragik
yang mengalami PIS, dilakukan tindakan konservatif 89,6 dan tindakan operatif 10,4. Dari seluruh penderita stroke haemoragik yang mengalami PSA, dilakukan tindakan
konservatif 100 dan tindakan operatif 0. Dari seluruh penderita stroke haemoragik yang mengalami PSD, dilakukan tindakan konservatif 50 dan tindakan operatif 50.
Dari seluruh penderita stroke haemoragik yang mengalami kombinasi hasil CT-Scan, dilakukan tindakan konservatif 88,9 dan tindakan operatif 11,1.
Analisis statistik dengan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 3 sel 37,5 expected count yang besarnya kurang dari 5.
Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.
5.16. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita stroke haemoragik rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.25. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
tahun 2004-2008
Keadaan Sewaktu Pulang Lama Rawatan Rata-rata
f x
SD
Pulang dengan Berobat Jalan Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS
Meninggal 104
42 56
13,03 3,69
4,41 11,06
2,84 5,36
F =
27,658 df
= 2
p =
0,000
Pada tabel 5.25. dapat diketahui bahwa lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik yang pulang dengan berobat jalan adalah 13,03 hari, lama rawatan rata-rata
penderita stroke haemoragik yang pulang atas permintaan sendiri adalah 3,69 hari dan lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik yang meninggal adalah 4,41 hari.
Hasil analisis statistik dengan uji Kruskal-Wallis diperoleh p 0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik
berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Penderita yang pulang dengan berobat jalan 13,03 hari lebih lama dirawat dari pada penderita yang pulang atas permintaan sendiri
3,69 hari dan yang meninggal 4,41 hari.
Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Tahun