5.13. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Hasil CT-Scan
Lama rawatan rata-rata berdasarkan hasil CT-Scan penderita stroke haemoragik rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 5.22. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-
2008
Hasil CT-Scan Lama Rawatan Rata-rata
f x
SD
Perdarahan Intraserebral PIS PIS dan PSA
Perdarahan Subarachnoid PSA Perdarahan Subdural PSD
PSA dan PSD PIS dan PSD
163 15
11 10
2 1
9,19 5,53
7,82 7,50
4,00 7,00
10,09 6,91
5,81 9,13
4,24
-
p =
0,733
Pada tabel 5.22. dapat diketahui bahwa lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik yang mengalami PIS adalah 9,19 hari, lama rawatan rata-rata penderita
stroke haemoragik yang mengalami PIS dan PSA adalah 5,53 hari, lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik yang mengalami PSA adalah 7,82 hari, lama rawatan rata-
rata penderita stroke haemoragik yang mengalami PSD adalah 7,50 hari, lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik yang mengalami PSA dan PSD adalah 4 hari dan
lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik yang mengalami PIS dan PSD adalah 7 hari.
Hasil analisis statistik dengan uji Anova diperoleh p0,05 berarti secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan hasil CT-
Scan.
Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.
5.14. Letak Kelumpuhan Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan
Letak kelumpuhan berdasarkan hasil CT-Scan penderita stroke haemoragik rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 5.23. Distribusi Proporsi Letak Kelumpuhan Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
tahun 2004-2008
Pada tabel 5.23. dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita stroke haemoragik
dengan PIS, yang tidak mengalami kelumpuhan 2,5, hemiparesis 83,4 dan paraparesis 14,1. Dari seluruh penderita stroke haemoragik dengan PSA, yang tidak
mengalami kelumpuhan 0, hemiparesis 27,3 dan paraparesis 72,7. Dari seluruh penderita stroke haemoragik dengan PSD, yang tidak mengalami kelumpuhan 10,0,
hemiparesis 70,0 dan paraparesis 20,0. Dari seluruh penderita stroke haemoragik dengan kombinasi hasil CT-Scan, yang tidak mengalami kelumpuhan 11,1, hemiparesis
50,0 dan paraparesis 38,9. Analisis statistik dengan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan
karena terdapat 6 sel 50 expected count yang besarnya kurang dari 5.
Hasil CT-Scan Letak Kelumpuhan
Total Tidak ada
kelumpuhan Hemiparesis Paraparesis
f f f F
Perdarahan Intraserebral PIS Perdarahan Subarachnoid PSA
Perdarahan Subdural PSD Kombinasi
4 1
2 2,5
10,0 11,1
136 3
7 9
83,4 27,3
70,0 50,0
23 8
2 7
14,1 72,7
20,0 38,9
163 11
10 18
100 100
100 100
Roinda Napitupulu : Karakteristik Penderita Stroke Haemoragik Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.
5.15. Tindakan Medis Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan