Here
dengan pembelajaran pemahaman teks deskripsi tanpa menggunakan strategi
Everyone is Teacher Here
. b.
Ha2 = pembelajaran pemahaman teks deskripsi dengan strategi
Everyone is a Teacher Here
lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran pemahaman teks deskripsi tanpa menggunakan strategi
Everyone is a Teacher Here.
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
Pretest-Postest Group
. Dalam desain ini, subjek penelitian dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok
eksperimen dikenai perlakuan berupa penerapan strategi
Everyone is a Teacher Here
dalam pembelajaran membaca pemahaman, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Observasi dilakukan dua kali dengan melakukan
pre-test
sebelum eksperimen dan
post-test
sesudah eksperimen pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Perbedaan hasil observasi pada
pre-test
dan
post-test
diasumsikan sebagai efek dari perlakuan atau eksperimen Arikunto, 2006: 85.
Desain penelitian
pretest-posttest group
digambarkan sebagai berikut:
Tabel 2: Desain Penelitian Kelompok
Pre-test Variabel Bebas
Post-test
E K
Y1 Y3
X -
Y2 Y4
Keterangan: E
= Kelompok Eksperimen K
= Kelompok Kontrol Y1
= Pre tes atau awal pada kelompok E Y2
= Post test atau tes terakhir pada kelompok E Y3
= Pre tes atau tes awal pada kelompok K Y4
= Post tes atau tes akhir pada kelompok K X
= Strategi
Everyone is a Teacher Here
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi
Everyone is a Teacher Here
dalam pembelajaran pemahaman teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas VII SMP
Negeri 14 Yogyakarta dalam memahami teks deskripsi.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta tahun pelajaran 20142015, yang terdiri dari empat kelas, yaitu
kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta pada tahun ajaran tersebut sebanyak 136 siswa dengan masing-masing
kelas berjumlah 33-34 siswa.
2. Sampel Penelitian
Pada penelitian ini, pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling dengan cara undian, yaitu dengan memberikan nomor-
nomor pada semua kelas VII, lalu secara acak dipilih nomor-nomor untuk menentukan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas
kontrol. Dari empat kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta yang menjadi populasi penelitian, terpilih dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas VII A sebagai
kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen.