Hasil Observasi Siklus II

85 Gambar 21. Diagram Hasil Belajar Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II Berdasarkan gambar 21. Diagram diatas, menunjukan bahwa pra siklus dengan 40 siswa hasil belajarnya tuntas, dan 60 siswa hasil belajarnya belum tuntas. Untuk siklus I dengan 70 siswa hasil belajarnya dikatakan tuntas, dan 30 siswa hasil belajarnya belum tuntas KKM-nya. Sedangkan siklus II dengan 90 siswa hasil belajarnya tuntas, dan 10 siswa hasil belajarnya belum tuntas.

7. Hasil Observasi Siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa pada pelajaran IPS dengan menggunakan metode cooperative learning type jigsaw pada siklus II secara sudah berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan dari pada pertemuan sebelumnya. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pra Siklus Siklus I Siklus II Tuntas Belum Tuntas 86 1. Aktivitas Guru 2. Observasi aktivitas guru siklus II dilakukan dalam dua pertemuan, yaitu pertemuan 1 dan 2. Hasil observasi pada setiap pertemuan tersebut adalah sebagai berikut : a. Pertemuan I Aspek kegiatan yang diamatipada kegiatan awal pembelajaran yaitu guru membuka pembelajaran dengan memberikan salam sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Selanjutnya,guru mengkondisikan kelas dengan tujuan memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang berupa guru memeriksa peralatan yang akan digunakan berupa alat tulis, buku tulis, buku paket dan kenyamanan siswa dalam ruang pembelajaran. Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk berdo,a dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa tujuannya adalah membiasakan siswa sebelum memulai suatu kegiatan harus dimulai dengan doa. Selanjutnya guru melakukan presensi tujuannya adalah untuk mengetahui kehadiran siswa. Selanjutnya guru sudah melakukan apersepsi, apersepsi yang berupa pertanyaan mengenai kaitan materi yang akan di pelajari. Selanjutnya guru menyiapkan materi pembelajaran berupa alat dan media pembelajaran. Sub aspek kegiatan yang diamati pada kegiatan inti adalah guru membentuk kelompok, mengelompokkan siswa maksimal 5 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Dalam proses pembelajaran gurumengelompokkan siswa berdasarkan tugas kajian materi dan tiap kelompok masing-masingmendapat kajian materi yang berbeda. Guru telah 87 membimbing jalannya diskusi dantelah memfasilitasi serta membantu siswa jika ada kesulitan dalam menyelesaikan tugas kelompok. Guru mengelompokkan siswa masing-masing perwakilan kelompok kembali ke kelompok asal. Guru telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas atau belum dipahami dan terakhir adalah guru telah memberikan kuis secara lisan menganai materi yang sudah dibahas. Sub aspek kegiatan yang terakhir adalah kegiatan penutup. Dalam kegiatan penutup guru memberikan motivasi dan penguatan terhadap materi yang sudah di sampaikan, guru telah memberikan tindak lanjut kepada siswa yang berupa tugas pekerjaan rumah PR, serta guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam. b. Pertemuan II Pertemuan 2 sudah menunjukkan adanya peningkatan dalam aktivitas guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan sudah sesuai dengan aspek dan sub aspek pada lembar observasi. 3. Aktivitas Siswa Observasi aktivitas siswa siklus II dilakukan dalam 2 pertemuan, yaitu pertemuan 1, dan pertemuan 2. Berdasarkan hasil dari observasi aktivitas siswa pada pertemuan pertama siklus 1 dalam proses pembelajaran siswa telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tahapan pembelajaran metode cooperative learning type jigsaw. Pada pertemuan 1 hampir siswa menunjukan keaktifan atau berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, pada saat guru 88 mengarahkan diskusi kelompok, siswa telah memperhatikan guru saat menjelaskan materi, begitu pula pada kerjasama siswa dalam kelompok telah dilakukan terlihat dari siswa dapat membagi tugas atas peran dan tanggung jawab masing-masing serta siswa di dalam kelompok beranimenyampaikan ide atau gagasan atau mengemukakan pendapat, dan antusias dalam berdiskusi didalam kelompok. Sedangkan hasil observasi pada siklus 2 pertemuan 2 siswa sudah memperhatikan guru saat menjelaskan materi. Siswa sudah aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, serta lebih disiplin ketika dalam berdiskusi, sehingga dipertemuan 2 ini tidak ada lagi kendala atau hambatan saat proses pembelajaran berlangsung.

8. Refleksi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 0 31

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Penerapan Metode Cooperative Learning Tipe Paired Storytelling Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 3 Patihan Sidoharjo Sragen Pada

2 1 23

“EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSIAPAN PENGOLAHAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA".

0 0 130

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI EDUKATIF DAN HASIL BELAJAR IPS

0 0 10

BAB II KAJIAN TEORI - PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA

0 10 13