40
Anak Sekolah Dasar memasuki tahap operasional konkret. Siswa berusaha menghubungkan konsep-konsep yang sebelumnya telah
dikuasai dengan konsep-konsep yang baru dipelajari. Suatu konsep juga akan cepat dikuasai anak apabila mereka dilibatkan langsung
melalui praktik dari apa yang diajarkan oleh guru. e
Senang meniru Sebagai guru harus menjaga tindakan, sikap, berbicara sopan, cara
berpakaian yang sopan dan rapi sehingga siswa mengambil atau mencontoh perilaku yang baik sesuai apa yang dilihat secara
langsung. Karena guru menjadi pusat perhatian siswa. f
Senang diperhatikan Di dalam suatu interaksi sosial anak biasanya mencari
perhatian teman atau gurunya siswa senang apabila orang lain memperhatikannya. Disini peran guru untuk mengarahkan
perasaan anak di saat proses tanya jawab.
E. Kerangka Berpikir
Berdasarkan hasil belajar IPS siswa pada ujian tengah semerter 1 tahun ajaran 2013 sd 2014 di Sekolah Dasar Negeri Winongo nilai rata-
rata pelajaran IPS lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya. Hal ini dikarenakan di saat guru menerangkan siswa mencari
kesibukan yang lain. Dalam hal ini tentu peran guru sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar IPS karena guru melakukan proses
pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah akibatnya siswa
41
merasa bosan dan jenuh. Oleh karena itu guru sebaiknya perlu memperhatikan hal-hal seperti: mengurangi ceramah, memberikan tugas
yang berbeda kepada peserta didik, tidak ragu untuk berhubungan dengan peserta didik.
Permasalahan pembelajaran IPS diatas maka, peneliti mencoba untuk menerapkan metode cooperative learning type jigsaw untuk
meningkatkan hasil belajar IPS pada kelas 3 SD Negeri Winongo. Model pembelajaran cooperative learning type jigsaw ini sangat diperlukan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS, karena model pembelajaran ini menekankan adanya aktivitas dan interaksi antara siswa
untuk bekerjasama dalam kelompok kecil untuk memaksimalkan kondisi belajar dan di arahkan oleh guru agar tercapai tujuan belajar yang
diharapkan. Metodecooperative learningtypejigsaw terlebih dahulu harus
dipahami oleh guru sebelum melaksanakan aktivitas belajar, agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif untuk dapat meningkatkan
hasil pembelajaran.
Dengan penggunaan
metode cooperative
learningtypejigsaw maka dapat membentuk karakteristik siswa dengan cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi, kerja sama, dan
membentuk tingkah laku serta kebiasaan yang baik. Pembelajaran cooperativetypejigsaw sesuai dengan karakteristis
siswa SD dari umur 7-12 tahun adalah siswa yang belum bisa berpikir abstrak dan senang bermain secara berkelompok. Dengan menggunakan
42
metode kooperatif tipe jigsaw siswa belajar secara berkelompok dengan teman satu kelompoknya untuk berdiskusi baik kelompok ahli maupun
dikelompok asal. Oleh karena itu, penerapan metode cooperative learning type jigsaw diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS.
F. Hipotesis Tindakan