15
Tabel 2. SK dan KD IPS Kelas 3 SD
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.Memahami jenis
pekerjaan dan penggunaan
uang 2.1   Mengenal jenis-jenis pekerjaan
2.2 Memahami pentingnya semangat kerja
2.3  Memahami  kegiatan  jual  beli dilingkungan
rumah dan
sekolah 2.4 Mengenal sejarah uang
Dari  paparan  standar  kompetensi  dan  kompetensi  dasar  diatas  pada penelitian ini, peneliti mengambil standar kompetensi dan kompetensi dasar
sebagai berikut.
Tabel 3. SK dan KD yang Digunakan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.  Memahami  jenis  pekerjaan  dan penggunaan uang.
2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah.
B. Kajian tentang Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hamalik  2010:  7  mengemukakan  bahwa  hasil  belajar  adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar
dengan  membawa  suatu  perubahan  dan  pembentukan  tingkah  laku seseorang.  Hasil  belajar  harus  bermakna  bagi  siswa  itu  sendiri  dalam
menimbulkan prakarsa dan kreatifitas, artinya tidak terbatas pada prolehan nilai  dari  suatu  bidang  studi,  tetapi  membentuk  sikap  yang  diproleh  dari
belajar  yang  diikutinya  dan  untuk  selanjutnya  menjadi  bekal  dasar
16
pengalaman  belajar  berikutnya  dan  menjadi  bekal  bagi  siswa  sebagai individu dan masyarakat.
Purwanto  2014:  44  mengemukakan  bahwa  hasil  belajar merupakan  dua  kata  yang  membentuknya,  yaitu  hasil  dan  belajar.  Hasil
merupakan suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang  mengakibatkan  perubahannya  input  secara  fungsional.  Sedangnkan
belajar  merupakan  perolehan  yang  di  dapat  karena  adanya  kegiatan mengubah bahan menjadi barang jadi.
Ahmad  Susanto  2014:  1  mengemukakan  bahwa  hasil  belajar adalah  perubahan  perilaku  yang  berupa  pengetahuan  atau  pemahaman,
keterampilan,  dan  sikap  yang  diperoleh  peserta  didik  selama berlangsungnya  proses  belajar  mengajar  atau  yang  lazim  disebut  dengan
pembelajaran.  Hasil  belajar  mempunyai  peranan  penting  dalam  peroses pembelajaran.  Proses  penilaian  terhadap  hasil  belajar  dapat  memberikan
informasi  kepada  guru  tentang  kemajuan  peserta  didik  dalam  upaya mencapai  tujuan-tujuan  belajarnya  melalui  kegiatan  belajar  atau
pembelajaran. Nana  Sudjana  2014:  22  mengemukakan  bahwa  hasil  belajar
adalah  kemampuan-kemampuan  yang  dimilki  siswa  setelah  ia  menerima pengalaman  belajarnya.  Hasil  belajar  siswa  pada  hakikatnya  adalah
perubahan  tingkah  laku.  Tingkah  laku  sebagai  hasil  belajar  dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
Oleh sebab itu, perlu adanya penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar
17
adalah  upaya  memberi  nilai  terhadap  kegiatan  belejar-mengajar  yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran.
Dari  pengertian  dan  pendapat  di  atas  maka  hasil  belajar  dapat diartikan  sebagai  kumpulan-kumpulan  pengetahuan  yang  diproleh  siswa
setelah melalui tahap-tahap proses belajar di sekolah di mana hasil belajar tersebut dapat dilihat dari tingkat perkembangan pengetahuan, pemahaman
dan ingatan siswa terhadap materi belajar  yang telah di pelajarinya. Serta hasil belajar tersebut dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan oleh guru.
Arif Sadiman dkk 2014: 2  mengemukakan bahwa belajar adalah sutu  proses  yang  kompleks  yang  terjadi  pada  semua  orang  dan
berlangsung  seumur  hidup,  sejak  dia  masih  bayi  hingga  keliang  lahat nanti.  Salah  satu  pertanda  bahwa  seseorang  telah  belajar  adalah  adanya
perubahan  tingkah  laku  dalam  dirinya.  Perubahan  tingkah  laku  tersebut menyangkut  baik  perubahan  yang  bersifat  pengetahuan  kognitif  dan
keterampilan  psikomor  maupun  yang  menyangkut  nilai  dan  sikap afektif.
Evelin  Siregar  dkk  2010:  4-55  mengemukakan  bahwa  belajar adalah  suatu  perubahan  di  dalam  kepribadian  yang  menyatakan  diri
sebagai  suatu  pola  baru  dari  reaksi  berupa  kecakapan,  sikap,  kebiasaan kepribadian  atau  suatu  pengertian.  Belajar  adalah  mengamati,  membaca,
meniru,  mencoba  sesuatu  pada  dirinya  sendiri  mendengar  dan  mengikuti aturan.
18
Sugihartono  dkk  2007:  74  mengemukakan  bahwa  belajar  adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil intraksi individu dengan
lingkungannya  dalam  memenuhi  kebutuhan  hidupnya.  Belajar  ada  2 macam  penegertian.  Pertama,  belajar  sebagai  proses  memperoleh
pengetahuan  dan  kedua,  belajar  sebagai  perubahan  kemampuan  bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat.
Eveline  Siregar,  dkk  2011:  4  mengemukakan  bahwa  belajar adalah  sebuah  proses  yang  kompleks  yang  di  dalamnya  terkandung
beberapa aspek. Aspek-aspek tersebuat adalah:
a. bertambahnya jumlah pengetahuan
b. adanya kemampuan mengingat dan memproduksi
c. ada penerapan pengetahuan
d. menyimpulkan makna
e. menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan
f. adanya perubahan sebagai pribadi.
Dari  beberapa  definisi  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
wujud  perubahan  tingkah  laku  dan  kemampuan  bereaksi  yang  relatif permanen  atau  menetap  karena  adanya  interaksi  individu  dengan
lingkungannya.
19
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar