42
metode kooperatif tipe jigsaw siswa belajar secara berkelompok dengan teman satu kelompoknya untuk berdiskusi baik kelompok ahli maupun
dikelompok asal. Oleh karena itu, penerapan metode cooperative learning type jigsaw diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, tindakan dalam penelitian ini bahwa penerapan metode kooperatif learning type
jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas III SD Negeri Winongo Tirtonirmolo, bantul Yogyakarta.
G. Definisi Operasional Variabel
1.
Metode cooperative learning type jigsaw
Metode pembelajaran yang mengutamakan kerja sama di antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran cooperatif
adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4
sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru. Metode pembelajaran cooperatifve learning type jigsaw adalah suatu
metode pembelajaran di mana siswa belajar secara berkelompok dengan karakteristik yang heterogen dengan setting kelompok-kelompok kecil
sebagai wadah siswa bekerja sama dan memcahkan suatu masalah melalui intraksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi nara sumber bagi teman
43
yang lain. Dalam jigsaw bertanggung jawab untuk memahami materi dan dapat menyampaikan kembali kepada teman satu kelompoknya.
2.
Hasil belajar
Hasil belajar adalah sebagai kumpulan-kumpulan pengetahuan yang diperoleh siswa setelah melalui tahap-tahap proses belajar di
sekolah di mana hasil belajar tersebut dapat dilihat dari tingkat perkembangan pengetahuan, pemahaman dan ingatan siswa terhadap
materi belajar yang telah dipelajarinya. Serta hasil belajar tersebut dapat
dilihat dari hasil tes yang dilakukan oleh guru.
3.
IPS
IPS adalah mata pelajaran yang mengkaji berbagai masalah-masalah sosial, peristiwa fakta yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Materi yang disampaikan dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas III
SDN Winongo mengenal jual beli dan mengenal jenis-jenis pasar.
4.
Siswa Sekolah dasar
Siswa SD adalah siswa yang berusia 7-12 tahun, tahap operasional konkret di mana anak mulai mampu mengenal sesuatu, pikiran pada
anak mulai berkembang. Anak sudah dapat bernalar secara konkret, senang belajar dan senang bermain secara berkelompok.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalahPenelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini di susun untuk memecahkan suatu masalah,
diujikan dalam situasi sebenarnya, serta melakukan perubahan yang berfungsi sebagai peningkatan. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang
dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasi,
dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Wijaya Kusumah dkk, 2011: 9.
Melalui penelitian tindakan kelas guru akan selalu berupaya meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan proses pembelajaran. Penelitian sebagai
pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai
tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.
Guru dan peneliti bersama-sama menyiapkan materi yang berkaitan dengan pelajaran IPS, menyusun RPP, menyiapkan media yang sesuai dengan
materi, membuat lembar observasi untuk mengamati proses pembelajaran, menyiapkan lembar tes berupa soal yang diberikan kepada siswa. Apabila
masih terdapat masalah dalam proses tindakan yang dilakukan oleh guru dan